2

12.5K 238 4
                                    

Happy Reading


_____________________


Setibanya di rumah sakit.

" Dok.... Dokter tolong," seorang suster menghampiri mereka dengan membawa ranjang rumah sakit.

" Ibu tolong bayinya dibaringkan di sini,"

" Sus tolong dia demam,"

" Baik ibu, tolong tenang dulu. Kami akan menanganinya dan tolong  biaya administrasi Bu." Kemudian suster tersebut mendorong ranjang menuju ruang UGD.

" Hiks... Hiks... Kasian banget Kav bayinya,"

" Sutt... tenang Ra, ayok ke resepsionis kita urus administrasinya." Kava merangkul istrinya untuk menenangkan istrinya yang dari tadi nangis terus.

" Tapi gak papa kan Kav, pasti bisa sembuh kan?" Sara yang pada dasarnya memiliki hati yang lembut tidak bisa menahan air matanya.

" Iya bayinya akan sembuh,"

Kava segera menggiring Sara menuju resepsionis. Setelah mengurus biaya administrasi, Kava dan Sara menunggu diluar ruangan VIP atas nama Kanezka Earl Abhinaya. Mereka memutuskan menamai bayi yang mereka temukan dengan nama Kanezka Earl Abhinaya. Kanezka langsung ditempatkan diruang VIP karena UGD penuh, dan dokter yang memeriksa Kanezka dari tadi belum keluar.

--------------

Ceklek suara pintu terbuka.

Buru-buru Sara dan Kava bangkit dari kursi. " Gimana dok bayinya?" tanya Sara begitu dokter muncul.

" Bayinya baik-baik saja Bu, dilihat dari kondisinya, bayi ibu mengalami dehidrasi dan itulah yang mengakibatkan bayinya demam. Untuk selanjutnya jangan dibiarkan sampai dehidrasi ya Bu, jika ASI ibu tidak lancar kami bisa membantu ibu agar ASI ibu bisa lancar kembali. Asi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, nanti suster kami yang akan membantu untuk melancarkan ASI ibu."
Terang dokter panjang lebar.

Sedangkan Sara dan Kava tercengang dengan kalimat terakhir dari dokter tersebut.

Sara kemudian berkata, " Dok tapi saya gak ada ASI nya."

" Iya makanya itu Bu, kami akan membantu ibu agar ASI ibu lancar. Dan bayi ibu juga masih perlu ASI eksklusif dari ibu, karena umurnya masih 2 bulan. Apalagi bayi ibu alergi susu formula, sebaiknya ibu menyusui bayi ibu sekarang. Saya pamit dulu ya Bu/Pak nanti suster kami akan membantu, dan apabila terjadi sesuatu bisa hubungi saya."

Dokter tersebut meninggalkan kedua mereka yang masih mematung karena penjelasan dokter yang bikin kaget, gimana gak kaget coba orang Sara aja bukan ibunya apalagi di suruh menyusui bayi.

Muncul seorang suster dari dalam " Ibu dari pasien?" tanya suster.

" Iya sus," jawab Sara antara sadar dan tidak sadar.

" Mari Bu saya bantu untuk menyusui bayinya," suster tersebut menarik tangan Sara.

" Sus tapi saya gak keluar ASI sus," Sara mencoba melepaskan tangan suster.

Suster tersebut memegang erat tangan Sara agar tidak lepas, " Tidak apa-apa Bu, saya akan membantu. Beberapa ibu yang melahirkan ada yang ASI nya lancar dan ada yang tidak lancar. Kasus seperti ini sudah sering saya selesaikan dan hasilnya ibu yang ASI nya tidak lancar akan kembali lancar." Suster mencoba menarik Sara agar mau memasuki ruangan.

Abhinaya's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang