Abhinaya's Family

12

Happy Reading
-
-
-
___________________

" Ra, hari ini beneran imunisasi Kane? Kan kemarin baru dari rumah sakit," ucap Kava.

" Sebenarnya gak harus hari ini sih, bisa kapan aja yang penting minggu ini. Pikirku sekalian keluar, lebih cepat lebih baik juga kan?" Jawab Sara.

" Iya, tapi takutnya Kane rewel. Biasanya habis imunisasi tuh bayi kan rewel," ucap Kava.

Sara sebenarnya juga memikirkan itu, tapi Kane lagi gak mau ditinggal. Mumpung keluar sekalian bawa Kane buat imunisasi, jadi gak perlu ditinggal.

" Apa kita titipin adek sama Bunda aja ya? Imunisasinya kita tunda dulu," tanya Sara dengan keraguan, takut Kane tidak mau.

" Iya titip Bunda aja, besok aja imunisasinya. Lagian diluar lama-lama gak baik buat bayi," ucap Kava.

Sara mengelus pipi Kane dan berkata. " Adek nanti sama Oma dirumah ya, Mama sama Papa pergi sebentar."

Kane mengemut ibu jarinya, Kava yang merasa gemas langsung mencium pipi Kane.

" Ra, Kane susuin dulu sebelum berangkat," ucap Kava.

" Tapi... mau gak ya, kalau ditinggal." Ucap Sara dengan kekhawatiran, sejauh ini Kane tidak pernah ditinggal Sara.

" Coba dulu Ra, nanti kalau nangis kita ajak aja," ucap Kava.

" Ngomong-ngomong kamu udah siapin berkas-berkasnya?" tanya Sara.

" Udah," ucap Kava sambil menarik tangan Kane yang mau dimasukkan kedalam mulutnya.

" Aku angetin ASI dulu ya, habis nyusuin Kane kita langsung berangkat." Kava pamit kebawah setelah mendapat anggukkan dari Sara.

Sambil menunggu Kava, Sara menyiapkan perlengkapan Kane, untuk berjaga-jaga kalau Kane tidak mau ikut Bunda.

" Adek tunggu sini ya, Mama mau nyiapin perlengkapan adek." Ucap Sara setelah menaruh Kane di box bayi.

Sara masuk walk in closet, dan mengambil beberapa perlengkapan Kane.

Takut Kane menangis, Sara memutuskan membawa perlengkapan Kane dan menatanya di dekat Kane, lebih tepatnya diranjang samping box bayi.

Kane merengek saat Sara baru memasukkan beberapa barang, Sara beranjak berdiri dan menggendong Kane.

Tak lama Kava datang membawa ASI.

" Ini Ra," ucap Kava dan duduk di sofa samping Sara.

" Makasih Kav," ucap Sara kemudian duduk di sofa.

Kava duduk disamping Sara, memerhatikan Sara yang mulai menyusui Kane.

" Glek.... Glek.... Glek...." suara Kane yang menyusu. Sedangkan tangan Kane memainkan kancing baju Sara.

Sara bersandar pada sofa sambil mengelus Kepala Kane.

" Ra, tadi aku udah bilang sama Bunda. Bunda juga mau jaga Kane, bentar lagi Bunda kesini," ucap Kava.

" Iya," ucap Sara.

Ceklek

Bunda berjalan masuk mendekati Sara dan Kava, dan duduk di depan Sara.

" Gimana udah siapin berkas-berkasnya kav?" Tanya Bunda.

" Udah Bun," ucap Kava.

" Bunda doain semoga lancar semuanya, dan cepat selesai."

Sambil menunggu Kane selesai menyusu, mereka mengobrol ringan.

Sara melepaskan putingnya, saat Kane memelankan hisapannya.