Abhinaya's Family

5

Happy Reading

________________

TOK TOK TOK

" Masuk," jawab Kava.

Arman kemudian masuk. " Permisi bos, ini perlengkapan bayinya."

" Eeh.... Arman udah dateng," Bunda tersenyum melihat Arman.

Arman yang melihat Bunda dan Ayah, segera mendekat untuk mengalami mereka, " Apa kabar Om dan Tante?" Arman tersenyum.

" Baik, udah lama ya Arman gak main kerumah lagi." Bunda menjawab.

Sedangkan Ayah tersenyum dan menyuruh Arman untuk duduk di dekatnya. Kava sudah pindah ke sofa sebelah, dan Sara membuka perlengkapan yang dibeli Arman.

" Iya maaf Tan belum bisa main, kapan-kapan Arman kesana." Arman meringis mendengar perkataan Bunda, Arman memang tidak pernah lagi ke rumah Bunda semenjak Kava menikah.

" Iya kapan-kapan ke sana aja, Tante seneng kalo Arman main."

" Siap Tan," seru Arman bersemangat, soalnya kalau main kerumah Bunda selalu di masakin yang enak-enak.

" Arman makasih ya, udah mau di repotin kita," kata Sara.

" Sama-sama Bu."

-------

Para lelaki melanjutkan mengobrol, sedangkan para perempuan mengurus Kane yang tiba-tiba menangis.

Setelah diperiksa ternyata Kane pup, Bunda Melati sekalian mengajari Sara cara membersihkan pup Kane.

Setelah Bunda Melati dan Sara membersihkan pup Kane, mereka berdua kembali berkumpul bersama para lelaki.

" Loh Arman mana?" tanya Bunda.

" Udah pulang Bun barusan," jawab Ayah.

Bunda Melati mengangguk. " Mas, yuk pulang kalau gitu," ajak Bunda.

Ayah kemudian bangkit dari sofa. " Kav, Ayah sama Bunda pulang dulu ya. Kalau Kane sudah boleh pulang, kalian tidur di rumah Ayah dulu aja."

Kava menganggukkan kepala. " Iya Yah, hati-hati dijalan."

Bunda Melati mendekati menantunya. " Oma pulang dulu ya Kane," Bunda Melati mencium pipi Kane yang berada digendongan Sara.

" Iya Oma hati-hati dijalan," Sara menjawab dengan suara seperti anak kecil.

" Ya udah ya sayang, Bunda sama Ayah pulang dulu. Kalau ada apa-apa hubungi kami," Bunda mengelus lengan Sara.

" Iya Bun," jawab Sara.

Setelahnya Bunda dan Ayah keluar ruang rawat Kane dan tinggalah mereka bertiga.

" Ra gue mau mandi, bajunya dimana?" tanya Kava.

" Itu di koper hitam," jawab Sara yang sudah duduk di ranjang.

Kava segera mencari baju yang dibawakan Arman tadi. " Ra, nanti lo mau tidur, tidur di ranjang aja sama Kane," ujar Kava yang masih mencari bajunya.

" Iya Kav," Sara berbaring dan memeluk Kane untuk bersiap-siap tidur.

Sebelum Sara memejamkan mata ia berkata. " Kav nanti kalau Kane nangis bangunin gue ya," Sara tipe orang yang susah dibangunin dan bisa tidur dimana aja. Takutnya kalau Kane nangis Sara gak tau.

Sedangkan Kava memang sensitif terhadap suara, Kava juga tipe orang yang gak bisa tidur disembarang tempat.

" Iya," jawab Kava dan berlalu masuk ke kamar mandi.