Abhinaya's Family

1

Happy Reading

----------------------------------

Kantor

TOK TOK TOK

" Masuk," perintah kava, kemudian pintu terbuka dan munculah Arman.

" Pak, sudah di tunggu Bu Sara di depan," kata Arman.

" Suruh masuk aja Ar, kerjaan gue masih banyak," perintah kava, karena memang akhir-akhir ini Perusahaan sedang sibuk-sibuknya. Jadi mau gak mau harus lembur walaupun sekarang sudah jam nya pulang.

" Baik pak," jawah Arman dan kemudian keluar ruangan.

Di luar ruangan Sara sedang menunggu suaminya untuk pulang kerja Bersama, karena males masuk ruang kerja suaminya, dia menyuruh Arman untuk menyampaikan pesan kalau dia sudah menunggu di luar.

" Gimana Ar, Apa kata Kava?" tanya Sara Ketika melihat Arman keluar ruangan.

" Maaf Bu, kata pak Kava Ibu di suruh masuk kedalam," jawab Arman.

" Masih banyak ya kerjaannya?" tanya Sara lagi.

" Iya bu," jawab Arman.

" Ya udah, terimakasih ya Ar," kata Sara.

" Sama-sama Bu," jawab Arman, kemudian Arman duduk Kembali ke kursi kerjanya lagi, untuk menyelesaikan tugas yang diberikan atasannya. Arman sendiri sekertaris Kava dan sudah bekerja dengan Kava sekitar 2 tahun. Ngomong- Ngomong Sara duduk didekat tempat kerja Arman.

Melihat Arman yang sudah Kembali duduk di kursinya, membuat Sara bangkit juga dari kursinya dengan ogah-ogahan.
Gimana gak ogah-ogahan, tadi aja dia menyuruh Arman untuk memberitahukan ke Kava kalau dia sudah di depan, eeeh si Kava malah meyuruhnya ke dalam.

BRAKKKKK

" Astagfirullah," kaget Kava sambil mengelus dadanya Ketika pintu di buka secara kasar oleh Sara.

" Bisa gak sih Ra kalau buka pintu tuh yang alus dikit ngapa," kata Kava masih dengan mengelus dada karena kagetnya belum ilang.

" eh maaf maaf," jawab Sara sambil nyengir tanpa dosa dan berjalan mendekati sofa kemudian duduk di situ.

" Untung istri kalau enggak udah gue bejek-bejek," gumam Kava pelan supaya tidak di dengar Sara.

" Masih lama ya Kav?" tanya Sara sambil senderan di sofa.

" Lumayan sih, kenapa mau pulang?" tanya balik Kava tanpa melihat Sara.

" Iya lah, udah capek gue tuh pengen cepet balik," jawab Sara sambil cemberut.

Sementara Kava sendiri malah asik sama kerjaannya tanpa memedulikan sang istri yang udah cemberut itu. Sara sendiri akhirnya membuka handphone untuk mengisi kegabutan sambil menunggu Kava menyelesaikan pekerjaannya.

" Ra nanti mampir ke rumah Bunda ya," celetuk Kava sambil membolak balikan kertas kerjamnya, tiba-tiba dia ingin ke rumah orang tuanya karena udah lama gak kesana.

" Kenapa ke rumah Bunda?" tanya Sara, heran aja dia sama suaminya yang random itu, tiba-tiba pengen ke rumah Bunda padahal minggu lalu waktu dia ajak kagak mau.