𖥻17. KEINGINANNYA
__________________________Tiga hari telah berlalu, kehidupan berjalan normal seperti semestinya, yang seharusnya dikembalikan telah dipulangkan. Irish terlihat lelah selalu berada 24 jam di samping Sergio, membantu ke kamar mandi, menyuapi, sesekali pemuda brengsek itu mencari kesempatan dalam kesempatan. Ajaibnya, demam tinggi Sergio cepat menurun, Irish bak obat penyembuh.
Keputusan Sergio bersifat permanen yang dapat mengubah adalah dirinya sendiri. Hidup Irish tetap dalam kukungan,di genggaman tangannya. Sejak Sergio keluar dari rumah sakit, Irish pelan-pelan menghindar. Ia merasa takut, cemas, dan tidak aman berdua dengan Sergio. Irish tidak mau perasaan terlarang tumbuh seiring berjalannya waktu. Sargeo telah kembali ke kost-annya bersama Sahara kemarin, Mama Juwi menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah tangga, menemui temannya, mengikuti arisan. Wanita paruh baya memiliki empat anak itu terlihat aktif dan sibuk beraktivitas di luar rumah.
"Liat guys gue dapat tawaran jadi model!" seru Arabella tampak bahagia memperlihatkan screenshot chat instagram bersama seseorang yang akunnya centang biru. Mulut Lucas membentuk huruf 'O' menanggapi, Irish memicingkan mata dengan perasaan ragu-ragu.
"Nanti bohong," tanggap Lucas mewakili hati kecil Irish.
Arabella mengerucutkan bibirnya. "Ga mungkinlah, ignya centang biru, followers banyak, akun aktif, ada endorse, rating 8,5/10." Menunjukkan ponsel genggamnya kepasa Lucas dan Irish. Arabella merasa tertarik mengingat sewaktu kecil pernah terobsesi menjadi model. Namun, terhalang restu Mama Lily.
"Ada syarat dan ketentuan? Berbayar?" tanya Lucas beruntun, Irish mengerutkan kening dalam posisi berfikir.
"Ga berbayar. Ada masa uji coba selama tujuh hari. Orang gue ditawar kecuali ngelamar, mereka cari sesuatu yang 'unik' gitu," jelasnya menatap kedua teman dihadapan bergantian. Terlintas sesaat wajah mama, Arabella mendadak penasaran respon Mama Lily ketika ia menerima penawaran tanpa persetujuan.
Dapat dipastikan terjadi perang dunia kelima.
"Yaudah kalau yakin, mah, terima aja." Irish menanggapi. "Belum tentu ada kesempatan kedua," tambahnya membuat Arabella tidak ragu membalas DM-an instagram seseorang. Wajah gadis bandana merah kontras terkejut mendapat balasan kurun waktu kurang lima menit. Agen tersebut meminta Arabella datang besok hari pada alamat yang telah dicantumkan. Wajah kebahagiaan Arabella pupus mendapat persyaratan satu-satunya jalan langsung diterima adalah membawa teman. Cewek, bukan cowok.
"Why?" tanya Lucas sadar mendapat gelagat aneh sepupunya.
Arabella memutar isi kepala, mimpinya menjadi model tidak boleh sirna di saat ia baru akan memulai. Siapa yang diajak ikut berkontribusi menjadi partnernya? Sedangkan Arabella tidak punya teman dekat lebih sekedar dekat cuma Lucas dan ... Irish?
'Irish?' Suara hati Arabella bertanya-tanya. Kedua netra memicing menilai penampilan Irish, tanpa perlu berfikir panjang persyaratan aneh yang diberikan. Arabella mau Irish menjadi partnernya.
Arabella pindah posisi duduk di samping Irish. Menggenggam tangan teman barunya disertai tatapan memohon.
Lucas menghela nafas panjang, pasti ada maunya perempuan satu ini. Lucas hafal betul tabiar Arabella ketika menginginkan sesuatu.
"Lo ikut daftat model, ya, pliss gue mohon." Irish membelalak terkejut, kenapa tiba-tiba dirinya? Kenapa dia?
Seolah mengerti tatapan Irish, Arabella berdehem sejenak.
"Syarat yang harus dipenuhi mengundang satu temen," katanya. Sebelum Irish protes, gadis bandana kembali mencerocos. "Tolong, gue kepengen jadi model. Mimpi gue sejak kecil, cuma lo teman cewek gue satu-satunya di real life sisanya kebanyakan virtual. Peluang terbesar yang ga mau gue sia-siain, seperti lo bilang tadi, 'kesempatan belum tentu datang dua kali' pliss, msu, ya?" Arabella memasang puppy eyes, melipat kedua tangan di depan dada. Irish adalah harapan satu-satunya. Gadis bandana merah agak galak, emosian, jadi jarang mau menjadi teman Arabella yang benar-benar teman. Lagipun, Arabella anti mendekatkan diri atau istilah sekarang disebut cari perhatian kepada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Brother [ ON GOING ]
Romance"Dia milikku, selamanya akan menjadi milikku. Coba saja rebut, jika dia mampu berpaling dariku maka dia kuserahkan padamu." Sergio Zaryan Dirgantara. Sergio memiliki seribu cara agar Irish menjadi miliknya. Awal perjalanan menaklukkan sang adik berj...