Malam harinya Jian masih belum bangun dari tidurnya dan tidurnya malah semakin nyenyak
Ceklek
Suara pintu kamar Jian terbuka menampakan seorang pemuda yang tinggi dan tampan
" Selalu saja seperti bayi " kekeh pemuda yang baru saja tiba di kamar Jian
Kira kira seperti ini gambar Jian tidur
" Pengen ngebangunin tapi kasian juga " lanjutnya lagi sambil duduk di pinggir kasur milik Jian dan melihat wajah damai sang adik
" Tapi kalau gue yang bangunin nanti dia marah gak ya " ucapnya lagi seraya berpikir
Jian yang mendengar seseorang di kamarnya sedang bergumam pun akhirnya membuka matanya
" Eh udah bangun, buruan turun yang lain udah nunggu " ucapnya datar sambil pergi dari kamar Jian
" CK gajelas " ucap Jian sambil menyesuaikan cahaya lampu yang ada di kamarnya
Jian pun bangkit dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket karena seharian bermain dengan Carel dan keluarganya
Di ruang makan
" Eh Naka mana jiannya ? " Tanya sang momy yang melihat Naka hanya turun seorang diri dari kamar Jian, ya yang membangunkan Jian adalah naka
" Kayaknya mandi mom " ucap Naka sambil duduk di kursi meja makan
Jian pun akhirnya turun ke ruang makan dimana keluarganya sekarang sedang menunggu dirinya
" CK lama banget " celetuk kael yang melihat Jian duduk
" Kenapa gak langsung makan aja, gak ngerep juga di tungguin " balas Jian
" Udah udah jangan berantem mending kita mulai makannya"
Lerai sang momy•
•
•
Makan malam pun sudah selesai dan Anggota keluarga sudah berkumpul di ruangan keluarga untuk sekedar melepas rindu termasuk Jian yang ikut berkumpul karena di paksa sang momy
" Bagaimana sekolah kalian boy " tanya sang kepala keluarga kepada anak anaknya
" Masih aman dad gak ada yang roboh " balas kael dengan wajah polos
" Maksud Dady dengan kaliannya " lanjutnya sang Dady
" Ohh gak ada yang seru dad " ucap kael
" Ehh ada deh sangattt seru pokoknya " lanjut kael sambil senyam senyum
" Apa yang seru bang ?" Tanya sang momy
Jian hanya diam memperhatikan interaksi keluarganya tanpa menyela dan bertanya. Dia hanya diam sambil memainkan cincin yang ada di tangannya
" Yang serunya adalah Aleana udah kembali sekolah " ucapnya semangat
" Wahh Aleana udah sembuh ya ?" Tanya sang momy
" Udah mom bahkan dia jauh lebih baik " balas kael sambil sedikit melirik Jian
" Benarkah ? Tapi kenapa dia gak main ke mansion ?" Tanya kembali sang momy yang sedikit rindu dengan Aleana
" Dia masih pemulihan mom kata papanya dia harus banyak istirahat, itu pun dia yang maksa sekolah " sambung jean
" Oh pantesan dia gak main main kesini momy juga sedikit kangen dengannya " ucap sang momy tanpa memikirkan Jian yang hanya diam sambil menunduk
" Untuk apa aku di paksa bergabung kalau ujung ujungnya di abaikan. buang buang waktu aja " batin Jian yang melihat keluarganya asik dengan topiknya yang di bicarakan tanpa melihat Jian sedikitpun
Naka yang melihat Jian hanya memainkan tangannya sambil melihat keluarganya yang tak peduli dengan kehadiran Jian pun hanya bisa menghela napas
Suasana pun hening semuanya kembali dengan kegiatannya masing masing
" Jian izin ke atas " ucapnya sambil pergi tanpa mendengar jawaba keluarganya
" Gak sopan banget belum juga di jawab " ucap kael yang melihat Jian sudah pergi ke kamarnya
" mungkin Jian ngantuk kembali bang" ucap sang momy
" Naka juga ke kamar " ucap Naka
" Sekarang kalian juga pada tidur udah malam juga " ucap sang Dady yang melihat putra ke 4 dan bungsunya sudah pergi ke kamar
" Hm yasudah kael ke kamar ya mom dad " ucap kael sambil mencium pipi sang momy dan dikuti Jean
Semua anggota keluarga navendra pun masuk ke kamarnya masing masing
Di kamar Jian
" Hah aku udah gak tahan harus gini terus, gak ada kemajuan juga percuma " ucap Jian prustasi
" Kayaknya aku harus segera jalanin rencananya " ucapnya sambil smirk
" Aku udah punya rencana untuk besok " lanjutnya
" Hm mending sekarang aku tidur lagi biar besok rencananya berjalan mulus " ucapnya sambil merebahkan dirinya di kasur king size miliknya
•
•
•
Sedikit dulu guyss soalnya bingung 😕
Maaf ya lama soalnya sebentar lagi aku ujian jadi agak sibuk hhhe😆.
Jgn lupa vote and komen biar semangat nulisnya >_<
KAMU SEDANG MEMBACA
this is JIANKA not JIAN (END)
Teen FictionMenceritakan tentang jianka yang masuk ke raga Jian . JIANKA ALFAIZ seorang anak bungsu dari 6 bersaudara masuk ke dalam novel "love for Aleana" Dan dirinya masuk ke dalam raga JIAN NAVENDRA tokoh piguran yang di benci oleh keluarganya Karna sesu...