pendengar handal

2.8K 192 3
                                    

Pulang sekolah Jian pergi ke rumah Carel karena kalau pulang ke rumah sudah pasti dirinya akan ke temu si Aleana

Dan motor milik Jian akan di bawa oleh bodygoyrd keluarga Aditama untuk diantarkan ke mansion navendra

" Jii tangannya masih sakit ? " Tanya Rajendra si dalam mobil

" Engga bang cuma agak perih doang " balas Jian sambil memandang keluar jendela

" Ji gimana kalo Lo tinggal sama kita aja " celetuk Carel dari kursi depan

Jadi posisinya tuh Rajendra mengemudi , Carel duduk di kursi depan samping Rajendra dan Jian si belakang sendirian

" Ngak deh rel makasih " tolak Jian secara halus

" Kenapa gak mau ? " Tanya kembali Carel

" Gua udah terlalu banyak ngerepotin kalian dan juga gua masih kuat buat tinggal sama mereka maybe " jawab Jian

" Ji oke gua paham mungkin Lo ngerasa gak enak tapi Lo tau kan kita udah anggap Lo kaya sodara kita sendiri dan untuk Lo tinggal sama mereka plis Lo jangan terlalu maksain kalau emang gak kuat, kita selalu ada buat Lo " ucap carel panjang lebar

" Eumm makasih yaa udah selalu ada buat gua ya, rel dan bang ajen " ucap Jian dengan mata yang berkaca kaca

" Udah ah jangan nangis nanti tambah gemes trus Abang makan deh pipinya " ucap Rajendra berhasil membuat mereka tertawa

" Rupanya dia licik juga " ucap seorang pemuda yang kini tengah berada di rooftop

" Hah mari kita ikutin alur yang kau mainkan bitch "lanjutnya dengan smirk

Di kediaman navendra

" Ael Naka kenapa tadi kayak marah ya " ucap aleana dengan cemberut

" Mungkin karena moodnya buruk " ucap kael

" Masa sih tapi dia kayaknya marah banget " ucapnya lagi

" Ael juga gak tau Lea Naka nya kenapa " ucap kael dengan kesal

" Ihh kok gitu si jawabnya " ucapnya dengan berkaca kaca

" Ya trus gimana hah gua capek Lea plis untuk kali ini jangan ganggu gua " ucap kael lalu pergi dari hadapan Aleana

" Hikss kael kenapa ninggalin Lea hikss " ucap aleana sambil duduk lesehan

" Ehh non Aleana kenapa duduk disini" ucap seorang maid dari arah dapur

" Em gapapa " ucapnya lalu pergi meninggalkan maid tersebut

" Kok aneh ya. non Aleana kayak bermuka dua " gumam maid tersebut

Aleana pun memutuskan untuk pergi ketaman balakang mansion navendra untuk menelpon seseorang

" Halo jalanin rencana mulai dari sekarang" ucap Alena kepada seseorang di sebrang telpon

"...."

" Jangan sampai ada yang tau soal ini " ucap aleana sambil duduk di bangku yang memang berada di taman

"....."

" Hm gua transfer sekarang " lanjutnya lagi sambil mematikan telponnya

Tanpa Aleana sadari ada seseorang yang dari tadi memperhatikan gerak geriknya dan juga menguping pembicaraan Aleana

" Hah ternyata kau ini manusia licik ya " ucap seseorang itu lalu pergi dari sana

" Hah udah mulai sore kayaknya gua harus pulang nih lagian si kael juga udah ke kamar terus si Jean juga belum pulang dari ekskulnya " ucap aleana sambil pergi

" Oh iya si Jian belum pulang, kayaknya gua harus bikin dia lebih di benci deh " lanjutnya dengan smiriknya

" Dan sebelum yang kau lakuin itu terjadi saya bakalan buat dirimu hancur duluan tikus kecil" gumam seseorang yang mendengar ucapan Aleana


Double up soalnya takut lama up Karna mau pokus dulu belajar

Dan untuk kapan Aleana kebongkar kejahatannya aku juga masih mikirin alurnya. mikir alur itu gak gampang jadi  sabar aja, aku  juga lagi usaha mau bikin cerita jian cepat end.

Jgn lupa vote and komen guys 👋🏻💚.

this is JIANKA not JIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang