Pagi ini Seorang pemuda yang masih tertidur pulas dengan selimut tebal yang masih melekat di tubuhnya yang sangat kecil ini menambah kesan lucu bagi siapa saja yang melihatnya
"Eunghh"lenguhnya tetepi pemuda ini malah kembali tertidur
Tok tok tok
"Adenn bangun yuk " suara sang bibi membangunkan pemilik kamar
"Adenn??" ucapnya kembali merasa seseorang yang di dalam kamar tidak membalas ucapannya
"IYAA BII INI BANGUN" Teriak sang pemilik kamar
" huh udah pagi aja padahal masih ngantuk" ucapnya sambil mengucek matanya
"Aden saya kebawah ya kalau Aden sudah mandii Aden langsung kebawah " ucap sang bibi
"Iya bibiiii" ucapnya kepada sang bibi yang sudah dirinya anggap seperti ibunya sendiri sejak masuk ke dalam novel
" Jam berapa sii ini " ucapnya sambil melihat hp
" Hah jam 6 yaampun Jian bisa bisanya aku lupa kalau hari ini sekolahh " ucap Jian merutuki dirinya sendiri
" Hah mending langsung mandi aja " lanjutnya sambil bangun lalu langsung pergi ke kamar mandi
•
•
•
•
•
•
Diruang makan
" Momy hari ini aku ijin yaa mau main habis pulang sekolah " ucap Jean menatap sang momy yang sedang menyiapkan sarapan
" Main kemana?? Sama siapa?? " Tanya sang momy
" Main ke rumah temen kok maaa" ucapnya membalas pertanyaan sang momy
" Yaudah jangan pulang malem" balsang sang momy
"Okee" ucapnya
"SELAMAT MORNING FAMILYY" Teriak sang pemuda yang baru keluar dari kamarnya
" KAEL JANGAN TERIAK" Teriak sang momy yang mendengar anaknya teriak
"MOMY JUGA TERIAKK" Balasnya mendengar teriakan sang momy
Tap tap tap
Seorang pemuda turun dengan balutan switer berwarna abu yang kebesaran dan celana seragam sekolah sambil menggendong tasnya. semua orang yang ada di meja makan mengalihkan pandangannya menatap tangga
" Lucu sekalii" batin semua orang yang melihat siapa yang datang, dia Jian bagaimana tidak lucu coba dia memakai sweater kebesaran dengan wajah yang sembab karena semalam habis menangis menambah kesan yang lucu
Jian hanya melihat sebentar ke arah keluarganya habis itu dia pergi ke dapur untuk mencari sang bibi
" BIBIII" Teriaknya tidak menemukan sang bibi
" Aduh Aden jangan teriak nanti tenggorokan nya sakit atuh" balasnya sambil sedikit berlari menghampiri Jian
" Hehehe peace bibi" ucapnya sambil menunjukan 2 jarinya kearah sang bibi
" Ada apa Aden teh manggil bibi " tanya sang bibi
" Jian boleh minta bekal gak bi?? " Tanyanya kepada sang bibi
" Sok Boleh Aden mau bekal apaa?" Balas sang bibi
" Apa aja deh yang bibi masak pasti Jian makan " ucapnya ruang sambil menunjukan wajahnya yang gemas
" Yaudah atuh Aden tunggu aja di meja makan" ucap sang bibi
" Gak deh Jian mau liatin bibi masak ajaa" balasnya, Karna kalau boleh jujur Jian sedang males ketemu keluarganya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
this is JIANKA not JIAN (END)
Genç KurguMenceritakan tentang jianka yang masuk ke raga Jian . JIANKA ALFAIZ seorang anak bungsu dari 6 bersaudara masuk ke dalam novel "love for Aleana" Dan dirinya masuk ke dalam raga JIAN NAVENDRA tokoh piguran yang di benci oleh keluarganya Karna sesu...
