the mastermind?

1.9K 147 7
                                    

Di ruangan yang sempit dan gelap terdapat seorang pemuda yang sedang berusaha melepaskan ikatan yang mengikat ke dua tangannya di belakang tubuhnya serta mulut nya yang di bekap oleh kain

Dia Jian pemuda yang baru saja di culik dan sekarang dirinya di kurung di gudang yang sempit dan tipis untuk oksigen masuk ke ruangan itu

" Apakah ini akhir kisah Jian?" Batinnya sendu menatap langit langit dengan tatapan kosong

" Jian apa Lo bohong kalau gua bisa balik ke raga gua? Apakah Lo juga boong kalau gua masih ada di dunia gua? Trus ini apa Jian? Apa ini akhir dari kisah Lo? Apa gak ada kesempatan untuk gua kembali bersama keluarga gua?" Batin  Jian ralat Jianka dengan barengnya turun air matanya

Jianka capek, Jianka gak mau terus disini, Jianka pengen bahagia, Jianka juga pengen ngerasain kasih sayang.
bukannya sengsara seperti sekarang bahkan sekedar komunikasi dengan keluarga Jian saja susah

" Hmpppp" Jian terus mencoba berteriak meski itu akan sia sia Karna mulut nya di bungkam kain

Tuk tuk tuk

Suara ketukan pintu membuat Jian semakin berteriak meski tertahan oleh bungkaman kain tapi dia terus berusaha bersuara agar ada orang yang menolongnya keluar dari tempat ini

Pintu pun terbuka memperlihatkan seorang gadis dan pemuda dengan senyum smirk nya

" Haii jiann ketemu lagi" sapa gadis itu

Jian menatapnya dengan tatapan tajam kala melihat gadis itu

" Etss biasa aja dong liat nya" ujar gadis itu

" Kenapa liatinnya gitu banget? Oh atau Lo lupa ya siapa gua? Oke oke kenalin gua Aleana dan ini jay" ucapnya memperkenalkan diri

Ya yang datang adalah Aleana dan juga Jay, lalu aleana jongkok menyamakan dirinya dengan Jian dan menatapnya intens

" Ululu kacian di bungkam gini mulutnya" ucap aleana sambil menyentuh kain yang membungkam mulut Jian

" Eyy lupa takut ada kuman ya"

" Udah dong Lea kasian tuh dia " potong Jay kala Aleana terus mengoceh

" Kok kasian?" Tanya Aleana

" Maksudnya kasian dia gak bisa ngomong Karna mulutnya di bungkam" panik Jay kala Aleana terlihat akan ngambek

Jian hanya pasrah ketika Aleana terus mengajaknya bicara dan Jay yang memperhatikannya sambil merokok

PLAK

suara tamparan yang nyaring itu dilakukan oleh Aleana kepada Jian, membuat Jian tertoleh ke samping akibat tamparannya yang sangat keras

" GUA BENCI LO JIAN!!" Teriak Aleana tepat di hadapan muka Jian

PLAK

"gua benci sebenci benci nya sama Lo Jian navendra" ucapnya lagi dengan tamparan yang lebih keras

" Gua benci Lo."

" Hmppp"

" Oh Lo nanya kenapa gua benci Lo ya? " Tebak Aleana kala Jian Terus menggelengkan kepalanya

" Itu karn-

Brakkk

__________________

Sedikit dulu ges gua mau ngerjain tugas hahaha nanti malam Minggu double up deh janjii✌🏻 kalau gak lupa Deng😁👉🏻👈🏻

Byeeee jgn lupa tinggalin jejak di kolom comentt dan juga vote yaaa dear. lopee😚💖.

this is JIANKA not JIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang