Di kantin yang sangat ramai ke 3 pemuda ini tertawa ria tanpa melihat sekitar yang memperhatikan mereka, toh mereka juga gak peduli sama orang orang, yang terpenting sekarang mereka sedang merasa senang
" Hahaha abang kok bisa jatuh siii" ucap Jian tertawa pecah sambil menabok carel
" Anjir jii kalau ketawa ketawa aja gak usah nabok" ucap carel yang jengah dengan kelakuan Jian, bgaimana tidak selama ketawa Carel selalu jadi sasaran taboknya Jian
" Yaa mana Abang tau kalau mau jatuh ke selokan jii" balasnya dengan pertanyaan Jian yang di lontarkan
Jadi Rajendra menceritakan dirinya yang di kejar oleh seekor anjing yang di depan rumah tetangganya saat ingin membeli barang yang di perlukan, tapi pas waktu pulang dirinya malah di kejar seekor anjing dan berakhir Dirinya terjatuh keselokan yang sangat kotor dan bau
" Hahaha aduh bang emang Lo cocoknya jadi orang orangan sawah waktu itu " ucap carel mengingat bagaimana kotor dan bau nya Rajendra saat pulang
" CK udah ah gak usah diingat" ucap kesal Rajendra
" Aduhh Abang rajen maluuu" ucap carel menggoda rajen sambil mencolek dagunya
" Idihh diam Lo tangan Lo bau btw " ucapnya sambil menyingkirkan tangan Carel
" Utututu bayikk banget sii abang nya akuuu" ucapnya dengan suara diimutin
" Uwwekk suara lo" ucap Rajendra pura pura jijik
" Ehh aku ke toilet dulu ya bang, Carel " ucap Jian menghentikan kedua kakak beradik itu yang saling meledek
" Mau gue anter gak ji? " Ucap carel menawarkan diri
" Gak deh sendiri aja " balas Jian
" Yaudah hati hati ya" teriak carel yang melihat Jian sudah jalan menuju toilet
Jian yang mendengar teriakan Carel hanya mampu mengangguk
Di toilett
" Huh sampai kapan aku di tubuh ini" ucap Jian sambil melihat wajahnya di kaca
" Cape juga ngeluluhin hatinya keluarga Jian " lanjutnya
Hiks hiks hiks
Tunggu Jian mendengar suara yang menangis, Jian pun keluar dari WC dan dirinya mendengarkan orang yang menangis di depan pintu orang itu
" Suaranya kayak gak asing" gumam Jian sambil menempelkan telinganya di pintu WC
" Hikss gue juga mau Deket sama Jian hikss tapi gue gak tau harus mulai darimana hiks hiks " ucap orang yang di dalam WC
" Hah dia pengen Deket sama aku " ucap Jian pelan sambil tetap mendengar orang yang sedang di dalam WC
" Huhh pokoknya gue harus bisa Deket sama adek gue lagi gak peduli dia salah atau pun tidak yang penting dia tetep sama gue " lanjut orang itu
Dirasa orang yang di dalam ingin keluar Jian buru buru masuk kembali kedalam WC sambil mengintip siapa sebenarnya orang yang di dalam tadi
" Ohh ternyata bang aresh toh, okey dia bisa jadi tamneng jian kembali kayanya, lest play the game " ucap Jian dengan smirknya
Jian keluar dari WC nya lalu dirinya kembali ke kelas Karna istirahat sudah habis
" Anjirr jii lama amat Lo ke toilet " ucap carel yang melihat Jian sudah duduk di sampingnya
" Iyaa tadi kebelet banget " balas Jian cuek sambil mengeluarkan bukunya Karna guru sudah datang
Pelajaran pun dimulai
KAMU SEDANG MEMBACA
this is JIANKA not JIAN (END)
Teen FictionMenceritakan tentang jianka yang masuk ke raga Jian . JIANKA ALFAIZ seorang anak bungsu dari 6 bersaudara masuk ke dalam novel "love for Aleana" Dan dirinya masuk ke dalam raga JIAN NAVENDRA tokoh piguran yang di benci oleh keluarganya Karna sesu...