Siang hari di kediaman navendra sudah sangat ceria Karna anak bungsunya sudah kembali sehat dan aktip membuat semua anggota keluarga bernafas lega.
" HUAAAA ABANGGG" Teriak seorang remaja dari arah kamarnya dengan wajah yang kusut
Sedangkan beberapa keluarganya yang berada di ruang tamu pun melihat ke arah remaja itu dengan tatapan bingung dan juga sedikit merasa lega karna remaja itu kembali cerewet
" Abangg mah jahat sama ankaaa" kesalnya dengan mempoutkan bibir
" Ha?" Bingung keluarganya
" Kenapa si Jianka alfaiz navendra? udah kaya reog aja" tanya Abang ke 6 nya.
Remaja itu hanya diam menatap keluarganya dengan mata yang berkaca kaca tak henti hentinya dirinya mengucap Syukur Karna bisa melihat keluarganya lagi
Masih ingat dengan JIANKA ALFAIZ? seorang remaja yang ketabrak mobil dan berakhir koma di rumah sakit, sekarang ia sudah sembuh dan kembali ceria
" Abang bikin ceritanya jadi sed-" ucapan Jianka terhenti kala abang ke 2 nya membungkam mulut milik Jianka
" Hmppp"
" Ehee baguskan dek ceritanya nanti Abang cariin cerita tentang Frozen deh" ucap Abang ke 2 mengalihkan arah pembicaraan Jianka tentang cerita yang ia baca
" Ahh bang ajen kenapa tutup tutup mulut Anka si" kesalnya pada Abang ke 2 nya itu
"Cerita apaan sih?" Bingung carel Abang ke 6 nya Jianka
" Ah bukan apa apa, iyakan dek?" Tanyanya kepada jianka dengan tatapan seolah jangan mengatakan apapun
" Ah iya bukan apa apa kok" balas Jian
Cerita yang di baca oleh Jianka adalah karya Rajendra yang hanya di ketahui oleh Jianka, jadi semua anggota keluarganya belum tau novel itu. Kalau mereka tau sih Rajendra dalam bahaya Karna di dalam cerita itu banyak konflik yang membuat gaduh.
" Oh iyaaa mah bang Jemy mana?" Tanya nya kepada sang ibu
" Abang Jemy lagi pergi sama Abang Jean dan bang kael ke supermarket" jelas sang ibu kepada anak bungsunya
" Oh pantesan gak ada yang heboh" ujar Jian
Jianka kembali mengingat cerita novel yang di buat oleh Abang ke dua nya yang membuat dirinya nagis kejer setelah membaca novel itu, dimana Jianka harus bertransmigrasi kepada seorang pemuda yang di benci keluarganya dan kehilangan orang yang dia sayang.
" Oh iya mah bang Marka kemana?" Tanya Jian dengan wajah yang terlihat sangat panik
" Kan Abang Marka kerja dek, masa adek lupa" jelas sang
ibu" Tapi Abang Marka gakpapa kan mah? Bang Marka gak terluka kan? Bang Marka gak ketembakan? Bang marka gak men-"
" Kamu kenapa sih dek Abang baik baik aja, Abang cuma kerja, kan tadi pagi dia udah pamitan sama adek tapi adeknya masih tidur" potong sang ibu
Aduh gini nih akibat baca novel " love for Aleana" karya Abang nya jadi deh dibawa ke kehidupan nyata mana nama tokohnya pake nama keluarga aslinya lagi, jadi jangan salahkan Jianka kalau dirinya sedikit aneh setelah membaca novel itu
" Oh gitu yah hehe maaf mah adek lupa xixi" ujarnya sambil cengengesan
Rajendra Abang ke 2 nya jianka yang melihat itu pun sedikit kikuk Karna dirinya juga yang salah Karna memakai nama keluarganya untuk karya novelnya itu
" dek gakpapa? Kok adek jadi aneh si?" Tanya Carel
"Ha? Adek gakpapa kok cuma sedikit bingung, mungkin akibat koma kali ya" jelasnya
" HOLAAA ABANG KAEL YANG GANTENG DAN MEMBAHANA INI DATANG NIH KAPRET MANA KAPRET" Teriak seorang pemuda dari arah luar rumah berteriak
" Brisik anjim" ujar salah satu saudaranya
" Biarin lah iri bilang babi" ledeknya
Jianka yang mendengar ribut dari arah luar pun segera menghampirinya dan melihat ke 3 abangnya yang baru pulang dari supermarket dengan belanjaannya yang bejibun
" ABANGG KEMBARRR" Teriak Jian menghampiri ke 3 abangnya
" Eh bocil ngapin cil udah kayak monkey aja nih nempel nempel gini" ucap Abang ke 4 nya Jianka-- kael
" Ah gak seru orang Jianka kangen sama Abang" ujarnya dengan nada sedih
Masih ingat Jemy? Abang ke 5 Jianka, sekarang dia melihat adik bungsu nya sudah sehat pun merasa senang karna selama adiknya koma Jemy selalu menyalahkan dirinya sendiri Karna keteledorannya
" Udah sama Abang Jean aja" ucap Abang ke 3 nya sambil merangkul Jianka
" Apaan ini bayik gua, sama bang Jemy aja dek sini" ucap Jemy lalu mengambil alih rangkulan Jean kepada jianka
" Bocil gua ini liat gantengnya aja sama" sahut kael
Jianka hanya menatap malas ke 3 abangnya yang malah berdebat Karna merebutkan dirinya.
" Udah udah Anka gak mau pilih kalian, udah yuk masuk aja mama udah nungguin" relai Jianka.
Akhirnya mereka pun berjalan menuju ke dalam rumah nya.
Tin tin
Suara mobil menghentikan langkah mereka dan langsung menatap mobil yang baru saja tiba di pekarangan rumah mereka
" Hai baby!!" Ujar orang dewasa yang turun dari mobilnya bersama seorang paruh baya yang masih Tegap dan berwibawa
" Papah, abangg malkk" teriak Jian langsung berlari ke arah dua orang itu dan memeluknya
" Abangg Anka kangennn ihh " rengek Jianka
" Eleh baru di tinggal beberapa jam aja udah kangen" ujar sang papa jenga
" Papah diem adek gak ngomong sama papa tapi sama Abang malk" ucapnya lalu menyembunyikan wajah di dada sang Abang
Marka yang mendengar kalimat kesal dari sang adik pun hanya terkekeh geli
" Udah yuk masuk,Abang udah lapar nih mau makan masakan mamah" ajak Marka
" Ayokk Anka juga udah lapar"
*Di ruang makan.
Sekarang semua keluarganya sudah kumpul bersama di meja makan dengan makanan yang di hidangkan oleh sang ibu yang sangat mengiurkan
" Adek mau makan sama apa sayang?" Tanya sang ibu
" Apa yang mama ambil buat adek, adek makan kok" balasnya dengan senyuman yang sangat manis
Sang ibu dengan senang hati pun mengambilkan makanan untuk Jianka
Semuanya makan dengan khidmat tidak ada yang berbicara ketika makan Karna itu aturannya ketika makan tidak boleh berbicara jika tak penting
"Untung itu hanya cerita novel bukan kehidupan ku yang nyata" batinnya sambil melihat semua anggota keluarganya
Akhirnya Jianka pun merasa senang karna itu hanya novel karangan Abang ke 2 nya yang ia baca lalu kebawa sampai alam bawah sadar ketika ia koma.
END
Happy ending💖💐.
Makasih dear yang udah baca cerita aku semoga kalian suka, maaf ya kalau gak sesuai sama apa yang ada di dalam pikiran kalian
Makasih yang udah baca dari awal sampai akhir dan yang udah nungguin aku up!
Tungguin cerita aku yang lainnya!! Byeee👐🏻
VOTE AND KOMEN!!.
KAMU SEDANG MEMBACA
this is JIANKA not JIAN (END)
Teen FictionMenceritakan tentang jianka yang masuk ke raga Jian . JIANKA ALFAIZ seorang anak bungsu dari 6 bersaudara masuk ke dalam novel "love for Aleana" Dan dirinya masuk ke dalam raga JIAN NAVENDRA tokoh piguran yang di benci oleh keluarganya Karna sesu...