19. kebenaran sedikit terungkap.

501 79 10
                                    

" babyyyyyy"

Hos..hos....hosss

Rose terbangun dari tidurnya, ia baru saja bermimpi buruk tentang anaknya.

Di dalam mimpinya Rose melihat dua orang berbeda umur namun memiliki wajah yang sama, Rose tidak tau arti dari mimpinya itu apalagi di dalam mimpi tersebut keduanya sedang bermain didalam genangan penuh darah.

Tawa mengerikan serta seringai menyeramkan membuat tubuh rose kaku, di tambah keduanya tersenyum manis kepadanya dan memanggilnya pemuh keceriaan sebelum mimpi itu menghilang.

Tanpa banyak berpikir rose segera turun dari atas ranjangnya lalu berlari keluar menuju taman, ia tau jika di saat seperti ini pasti putrinya sedang berada di taman belakang.

" John !"

" saya madam"

" katakan pada yang lain agar tidak datang ketaman belakang!" Titah rose berlalu meninggalkan John yang berjaga di depan pintu lift.

" baik Madam"

Jika di dalam mansion rose punya 3 panggilan dari para pekerja di mansionnya. Nyonya besar, Madam, dan Mrs Park.

......

Di taman belakang Kaki rose tampak berhenti, tubuhnya mendadak kaku saat melihat bagaimana putri kecilnya tengah bermain darah dari wanita yang menyamar menjadi maid.di mansionnya.

Bahkan lebih parahnya, tubuh wanita itu sudah terbagi menjadi beberapa bagian.

Rose??

Antara tercengang dan juga sedikit shock.

Ingatannya kembali saat beberapa bulan lalu Jeana mengatakan bahwa tidak akan lama lagi baby lily bakal menunjukkan sikap yang berbeda, dan rose akhirnya mengerti arti dari perkataan Jeana waktu itu.

" baby " kaki rose perlahan mendekat, dan baby lily menoleh kearah sang ibu disertai senyum manisnya.

" ommi apa kabar huhuhu..baby lisa rindu banget sama ommi cimung" pungkasnya melempar pisau itu ke sembarangan arah lalu memeluk kaki jenjang milik rose.

Glek

Tubuh rose kaku, di tambah kedua bola mata putrinya yang berbeda warna menjadi merah, sedangkan kenyataanya bola mata baby lily yang asli berwarna Hazel jernih.

Ini bukan putrinya dan mungkin ini adalah sisi lain dari anaknya. Rose meyakinkan dirinya.

" Baby " suara rose terdengar lembut hingga membuat bayi mungil itu mendongkak.

Oh god mata merahnya berkilau tajam apalagi saat terkena cahaya dari mata hari. batin rose tergugu melihat pemandangan seperti ini untuk pertama kalinya.

" mandi yuk nak" ajak rose mencoba mengubah seuasana di taman sepi ini.

Gadis kecil itu mengangguk serta meminta untuk di gendong, dan dengan senang hati rose mengangkat tubuh putrinya.

Kaki indah milik rose melangkah menjauh dari mayat yang sudah tidak utuh itu, ia menatap anak buah bayangannya seakan mengode untuk membersihkan kekacauan yang barusan putrinya perbuat.

....

Di dalam kamar mandi, rose membawa tubuhnya dan putrinya ke dalam bathtub untuk berendam serta melepaskan bau amis dari tubuh mereka berdua.

" ommi "

" ya "

" kamu tidak menyukaiku?"

Tubuh rose menegang, bukan tidak menyukai hanya saja dia lebih suka putri kecilnya lily yang berbicara cadel kepadanya.

This Baby Not Human ( Shipmom)✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang