2

165 11 0
                                    

Minggu pun tiba, dimana kini Avelia sedang rebahan santai di tepi ranjangnya. ia dan kakaknya berinisiatif untuk pergi ke mall.

Avelia sedang mencari baju yang akan ia gunakan nantinya, namun ia kurang srek saat melihat pakainya yang menurutnya bosan, ia pergi ke kamar Amelia untuk meminjam bajunya.

Begitu sampai, Avelia sedang melihat kakaknya yang sedang berdandan, ia menghampiri kakaknya yang sedang berada di meja rias.

"Kak" panggil Avelia.

"Lo ngapain aja? Cepetan Avelia. Gue gamau nunggu ya!" kata Amelia.

"Ish dengerin dulu napa" ujar Avelia sambil duduk di tepi ranjang.

Amelia memutarkan bola matanya malas,"apa?" tanya Amelia sambil mengoleskan lip tint.

"Gue minjem baju lo dong, gue bosen sama baju gue yang itu-itu mulu" katanya sambil berjalan menuju lemari pakaian Amelia.

"Dih apaan lo? Baju sebanyak itu lo bilang bosen?" heran Amelia tak habis pikir.

Avelia mengangguk,"gue minjem yang ini ya!" Ujarnya sambil mengambil salah satu kemeja berwarna hitam milik Amelia.

"Dih apa si? Baju Lo banyak asu!" Katanya sambil merebut paksa kemejanya.

"Gausah pelit-pelit deh! Lo juga pernah minjem baju punya gue kan!" ujar Avelia kesal.

"Kapan?" ucap Amelia sambil memikirkan ucapan Adiknya.

"Pas waktu lo ke Bandung ege, lo minjem sweater gue ga bilang-bilang lagi" jawab Avelia sambil merebut paksa kemeja yang ada di tangan Amelia.

"GUE UDAH IZIN KE MAMAH YA!"teriak Amelia kepada Avelia yang sudah ada di dalam kamar mandi.

"ITU PUNYA GUE! KENAPA LO IJINNYA KE MAMAH?!" Teriak Avelia tak kalah kencang.

Yaudah lah ya, memang ia harusnya izinnya kepada Avelia. Bukan ke Mamahnya, to ia juga sering meminjam barang Avelia, jadi impas bukan?

Setelah berdrama, akhirnya keduanya sudah rapih dan siap-siap untuk pergi ke mall, sesampainya di lantai satu. Avelia dan Amelia sudah di temukan dengan Mamah tercintanya yang sedang menonton televisi.

"Kalian mau kemana?" tanya Klara.

"Mau ke ma--"

"Mau jalan-jalan" potong Amelia dengan cepat, dan sambil menatap sinis Avelia.

"Oh yaudah, eh tapi ga sama cowok kan?!"

"Ya enggak lah" jawab Avelia.

Klara mengangguk paham,"yaudah hati-hati"

"Yaudah Amel berangkat dulu ya Mah" katanya sambil mencium punggung telapak tangan Klara.

"Hati-hati ya Kak"

Amelia pergi meninggalkan Avelia yang masih di rumah, sontak Avelia memutarkan bola matanya malas.

"Mamah cantik, Avelia berangkat dulu ya!" katanya sambil menjulurkan tangannya seperti minta uang.

Klara memutarkan bola matanya, lalu mengambil tiga lembar uang warna merah dari dompetnya.

"Cukup De?" tanya Klara.

Avelia tersenyum senang lalu memeluk Klara dan mencium kedua pipi Mamahnya,"cukup banget malah!"

"Yaudah Adek berangkat dulu ya" katanya sambil mencium telapak tangan Klara.

"Assalamualaikum!" pamitnya.

"Walaikumsalam! Hati-hati ya!" jawab Klara, entah di dengar atau tidak.

Avelia masuk kedalam mobilnya lalu duduk di kursi penumpang,"lama anjir!" kata Amelia kesal.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang