19. ubah rencana

340 48 14
                                    



Hari ini cuaca sangat panas, banyak pengunjung yang mendatangi Amore hanya untuk menghilangkan dahaga dan bersantai bersama kerabat. Shani yang masih bekerja di Coffeeshop milik Rama, sedang melayani pengunjung.

Saat bekerja Shani menerima telpon dari brand yang bekerja sama untuk pemotretannya. Mereka kembali ingin bekerja sama dengan edisi keluaran terbaru menyambut tahun baru.

Tentunya dengan mudah seorang Shani menerimanya kali ini, jika yang pertama kemarin penuh pertimbangan maka kali ini ia tidak perlu banyak pertimbangan.

"Shan tapi kali ini kita pemotretan ngga di studio yaa" ucap kak Bily

"jadi kita pemotretan dimana kak?" tanyanya.

"Rencana kita tema pantai Shan, mungkin nanti lokasi aku konfirmasi lagi ke kamu. Aku masih nyari nyari nih lokasi yang memungkinkan"

"Okeyy kak Bily, aku tunggu yaa"

"Iya cantik, kamu nanti bareng model aku juga yang kemarin ketemu di studio yaa"

Shani menyerngit mendengarnya. Kemudia paham siapa yang di maksud "Cowo kemarin kak Bily?"

"Iya shani, namanya gracio"

"ehmm o-oke kak"

Sambungan telpon itu mati, Shani melanjutkan aktifitasnya. Sedikit kepikiran untuk pemotretan kali ini.

*****

Siang ini Oniel memiliki agenda yang cukup padat, ada beberapa Rapat bersama Investor yang ingin bekerja sama dengan perusahaan yang ia kelola. Mungkin bisa dikatakan Oniel memang sangat pandai dalam menarik Investor untuk bekerja sama dengannya.

"Pak bos, bapak telpon saya tadi. Katanya beliau ingin berkunjung ke kantor"

"Dalam rangka apa ayah ke kantor?"

"Kalau itu saya kurang tau pak"

Oniel mengangguk. "okee"

Pintu ruang Oniel terbuka, dilihatnya Ayah bersama satu wanita yang bisa dikatakan seumuran dengannya. Membuatnya bingung karena kehadiran orang yang menurutnya asing ini.

"halo bro"

"kamu pasti lupakan ini siapa niel?"

"wahh wahh ga asik luu niel" wanita itu tampaknya tidak segan segan untuk memanggil oniel tanpa embel embel pak.

Oniel mengerutkan keningnya. mungkin perlu beberapa saat untuk mengingat. sekarang dia ingat siapa wanita ini. Teman masa kecilnya.

"Olla?"

"Yoi brooku, pasti lo pangling liat gue sekarang kan?" mendekat dan memeluk erat Oniel. Menyalurkan perasaan rindu pada orang yang telah diaanggap sebagai kakak.

"Sedikit" jawabnya dengan gerakan jari telunjuk dan jempol menyatakan sedikit.

"Sekarang gue udah jadi wanita cantik, setuju gaa ayah? lo setuju kan niel?"

Oniel terkekeh, ia pikir wanita ini benar telah berubah. Ternyata tidak sepenuhnya berubah, masi ketinggalan sifat PD pada dirinya itu.

"Setujuu anak perempuan satu ini memang cantik"

"Aku setuju yah, tapi tetep lebih cantikan Shani"

"Wahh wahh, siapa itu Shani?"

"nanti juga tau"

"Ayah cuma nganterin Olla, biarin aja dia disini. katanya dia kangen sama kamu"

"Boleh ayah, tapi ini udah dikasih makan kan? soalnya kebiasaanya kalau lapar suka ngamuk"

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang