Tujuh jam kemudian.
Incheon, Korea Selatan.
“Shin KyungHyun. Tiga puluh lima tahun. Dia adalah direktur eksekutif KeumOh Corporation secara resmi. Dia sudah bergabung selama 8 tahun, dan dia adalah seorang iblis yang berhasil naik ke puncak dalam satu gerakan.”
Kantor itu dipenuhi asap abu rokok. Perabotan serta pakaian semua orang memiliki corak hitam, putih, atau abu-abu yang berbeda. Tiap jendela tertutup, membuat ruangan itu tampak semakin suram. Satu-satunya warna yang mencolok adalah sepatu hak tinggi berwarna merah terang yang sedikit mengeruk di atas ubin.
“Dan aku yakin Keumoh tahu dari mana YongSung mendapatkan uangnya…”
Seorang pria meletakkan foto di depan orang-orang di ruangan itu dan terus menjelaskan sambil mengetuk penanya.
“Dan kamu tahu bahwa perusahaan investasi ini hanyalah kedok untuk pencucian uang, bukan?”
"Kau tidak usah bertele-tele, langsung saja intinya apa yang ingin kau katakan?"
Wanita dengan sepatu hak tinggi merah itu adalah EunHa. Dia menghisap sebatang rokok tipis dari sela-sela jarinya dan menghembuskan kepulan asap saat berbicara. Saat ia merapatkan kakinya, mata cabul pria itu tertuju pada belahan di antara kedua pahanya.
“Serius… dasar jalang, kamu terlalu tidak sabaran.” Setengah dari kepala pria itu dicukur. Dia menyapu jari-jarinya ke rambut yang tersisa beberapa kali.
Bibir terang Eunha seperti warna haknya. Bibirnya terbuka saat dia berbicara dengan suara lembut tapi jelas.
“Kau sedang menjelaskan sesuatu yang bahkan semua orang tahu hal itu. Itu sangat membosankan." Dia memutar matanya "Tapi dirimu cukup bodoh, jadi saya mengerti bahwa kau membutuhkan orang untuk menjelaskan semuanya kepadamu dari A sampai Z. Jadi Langsung ke intinya saja kenapa kau memanggilku jauh-jauh ke sini di tengah malam begini, idiot.”
“Ada apa denganmu bitch…!”
Wajah pria itu menjadi merah. Dia bangkit dari tempat duduknya dan mengulurkan tangannya untuk menjambak rambutnya, tetapi EunHa selangkah lebih maju. Dia melemparkan asbak kristal ke kepalanya yang dicukur. Bukkkk.. Asbak hancur.
"Dasar jalang gila!"
Dengan darah mengalir di dahinya, mata pria itu memerah saat dia menerjangnya. Tiba-tiba, pria yang diam-diam duduk di belakang membuka mulutnya.
"Berhentilah bermain-main."
“… Maaf, Bos.”
Pria itu terengah-engah sambil menundukkan kepalanya. Dia masih memelototi EunHa, matanya penuh amarah. EunHa mengetuk rokoknya, membiarkan abunya jatuh ke pecahan asbak yang berserakan di lantai. Kemudian dia perlahan menurunkan kakinya ke lantai dan menghancurkan pecahan di bawah haknya.
'Gemerincing' Mereka mendengar suara laci terbuka. Pria yang dipanggil 'Boss' itu mulai berjalan perlahan-lahan ke arah mereka. Sepatu kulit hitam yang bersih dan rapi berhenti di depan sepatu hak tinggi berwarna merah.
“Lee EunHa.”
Dia bisa merasakan logam dingin di bawah dagunya. Pria itu mendongakkan wajah EunHa dengan pisau tajam. Matanya yang cekung menatapnya saat dia memerintahkannya.
"Bangun."
EunHa menatapnya dengan matanya yang besar. Dia perlahan bangkit dari tempat duduknya.
"Apakah kau tidak ingin bekerja?"
Suara tipis pria itu terdengar jahat. Dia memiliki bekas luka yang dalam tepat di atas salah satu alisnya yang jelas merupakan luka dari pisau. Tampaknya itu untuk memperingatkan semua orang di sekitarnya tentang masa lalunya yang berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍁 Doppio Senso
RomanceDoppio Senso. Smut : ⭐⭐⭐⭐ ⭐ Story : ⭐⭐⭐⭐ Overall : 4,5/5 Genre : Modern, criminal, Hard, Adult, romance, mafia, tragedy, obsessive romance and melting hot smut. Lee Eunha si penggoda ulung yang dibesarkan di organisasi kriminal Serim sejak dia masi...