Sesampainya di rumah, setelah mengganti pakaiannya, (Yn) membersihkan make up terlebih dahulu sebelum tidur.
Ia menatap wajahnya yang sudah bersih dari make up itu.
'Apa boleh saya mengenalmu lebih dalam?'
(Yn) menghela nafas bingung harus melakukan apa.
Tling
Ia membuka ponsel dan ternyata pesan dari Jaehyun yang tadi sempat bertukar nomor ponsel.
---
Jaehyun
Selamat malam
Jangan terlalu dipikirkan perkataan saya tadi, biar waktu yang menentukan jawabannya---
(Yn) tak ada niatan untuk membalasnya. Ia melihat foto profil Jaehyun bersama Min Jae.
"Kiyowo"
(Yn) mematikan ponsel dan menatap dirinya di cermin.
"Apa aku harus memberi kesempatan buat Jaehyun?"
Ia mengacak rambutnya dan memilih untuk tidur. Keesokan paginya, ia sudah bersiap untuk pergi ke cafe.
Seperti biasa, ia dan keluarganya memilih sarapan bersama.
"Nanti malam aku sama Irene mau fligh ke Bali buat bulan madu" ucap Suho
"Hati-hati kalian, semoga bisa segera punya momongan"
Suho dan Irene hanya tersenyum mendengar ucapan ibunya itu.
"Besok papa juga harus fligh ke Paris, mama mau ikut"
"Boleh pa, mama juga udah lama ngga liburan. (Yn) kamu mau ikut ngga? Daripada sendirian di rumah"
Mereka yang tak mendapat balasan pun menoleh dan melihat anak gadisnya yang hanya diam merenung menatap makanan di hadapannya.
Jin Hye memegang bahu anaknya dan setelah itu (Yn) baru sadar dari lamunannya. Ia melihat keluarganya yang tengah menatapnya.
"Kenapa ma?"
"Kamu kenapa ngelamun? Masih pagi loh"
"Maaf"
"Ada masalah?" tanya ayahnya
"Ngga ada kok pa. Tadi mama bilang apa?"
"Nanti malam kakakmu mau berangkat bulan madu. Papa sama mama besok juga mau fligh ke Paris. Kamu mau ikut ngga daripada sendirian"
"Gapapa aku di rumah aja. Lagian aku juga mau cari ruko buat toko roti aku"
"Beneran gapapa?"
"Iya ma, pa"
Setelah selesai sarapan, (Yn) bergegas ke cafe menggunakan mobilnya. Baru saja memasuki cafe, dirinya menemukan Jaehyun yang duduk di kursi sembari menyeruput minumannya.