Hari terus berganti begitu cepat bagi (Yn) maupun Jaehyun. Pernikahan sudah didepan mata.
Malam ini kedua calon mempelai itu tidak bisa tidur nyenyak. Mereka merasa gugup untuk menghadapi hari spesial besok.
Seperti saat ini, (Yn) hanya bisa duduk di atas ranjang sembari membuka album foto masa kecilnya bersama keluarganya.
Sesekali dirinya juga tersenyum mengingat masa kecil yang sudah tidak bisa ia ulang kembali.
Tokk
Tokk
Tokk
"Ya?"
Ceklek
Terlihat ibunya yang tersenyum dan masuk ke dalam kamar.
"Kenapa ma?"
Hye Jin menggelengkan kepala sembari tersenyum dan duduk di samping anaknya.
"Lagi apa kamu? Kenapa belum tidur?"
(Yn) tersenyum dan menatap ibunya itu.
"Lagi lihatin foto masa kecil ma"
Hye Jin akhirnya ikut melihat beberapa foto yang ada di album itu.
"Lihat deh, kamu inget ngga foto ini?"
"Inget banget. Waktu itu papa habis pulang dari luar negeri beliin aku sama bang Suho oleh-oleh. Tapi aku justru ambil mainannya bang Suho dan boneka punyaku aku kasih ke abang, hahaha"
"Sampai mama bingung harus nenangin abang kamu gimana"
Keduanya tertawa mengingat moment-moment lucu waktu kecil itu.
"Ngga kerasa, sekarang anak-anak mama udah punya keluarga sendiri"
(Yn) menutup album itu dan menatap mamanya yang mulai berkaca-kaca.
"Ma"
"Mama beberapa kali kepikiran. Apa mama sama papa udah berhasil mendidik kalian?"
"Mama sama papa berhasil kok mendidik aku sama bang Suho"
"Mama sedih sebentar lagi rumah ini bakalan sepi"
"Ma, jangan nangis dong. Aku sama bang Suho juga pasti bakalan kesini terus kok. Apalagi kak Irene kan lagi hamil gamungkin abang tega ninggalin kakak sendirian"
Hye Jin kembali menangis jika harus mengingat kedua anaknya yang tumbuh dewasa ini.
"(Yn), kelak jadilah istri yang baik buat nak Jaehyun, dan jadilah ibu yang baik buat Min Jae dan anak kamu nanti. Kalau ada masalah, selesaikan dengan kepala dingin, jangan sampai anak kalian yang kena imbasnya"
"Iya ma"
"Sebuah hubungan akan berhasil kalau kalian saling percaya. Jadi mama mau, kalian harus saling percaya, jangan sampai kemakan omongan orang lain yang mau kalian hancur. Terlebih mantan istrinya Jaehyun yang entah hilang kemana. Meskipun dia kembali suatu saat, kamu harus bisa pertahanin pernikahan kalian"
"Iya ma. Aku akan selalu ingat apa kata mama"
"Maafin mama yang sempat kurang perhatiin kamu"
"Aku merasa perhatian mama udah cukup buat aku"
"Mau tidur bareng?"
(Yn) tersenyum dan mengangguk semangat. Akhirnya, malam ini ibu dan anak itu tidur bersama sebelum sang putri menikah dengan pujaan hatinya.
Keesokan harinya adalah hari yang paling dinantikan oleh Jaehyun, (Yn), maupun keluarga besarnya. Hari pernikahan yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya tiba.