28

507 49 0
                                    

Sesuai kesepakatan keduanya, Min Jae kini mengikuti home schooling terlebih dahulu. (Yn) juga mengatakan jika dirinya juga akan sesekali mengajak Min Jae bermain dengan teman-temannya, sehingga anak itu tidak akan merasa bosan.

Jaehyun saat ini berada di restoran untuk melakukan meeting bersama klien. Hampir 1 jam sudah mereka membahas projek untuk kedepannya.

Setelah selesai, Jaehyun dan Jun Hee pun bergegas untuk kembali ke kantor. Namun, baru saja hendak keluar dari restoran, tiba-tiba seorang perempuan menghadang langkahnya.

Jaehyun maupun Jun Hee terkejut melihat perempuan yang tak lain adalah Kim Yeo Bin.

"Hai, lama ngga ketemu, Jung Jaehyun"

Jaehyun menghela nafas dan hendak meninggalkan perempuan itu.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Langkah Jaehyun terhenti namun enggan berbalik menatapnya.

"Tentang anak kita"

Sontak Jaehyun pun membalikkan badannya. Akhirnya Jaehyun pun menuruti permintaan Yeo Bin dan meminta Jun Hee menunggunya di mobil.

Kini keduanya duduk di salah satu meja yang dekat dengan jendela sembari meminum minuman yang sudah dipesan Yeo Bin.

"Apa yang mau kamu bicarakan?"

Yeo Bin tersenyum menatap mantan suaminya itu.

"Hanya ingin tau nama anak kita. Aku senang dia menjadi anak yang tampan, sepertimu"

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?"

"Jaehyun-ssi, bukankah (Yn) terlalu rendah buatmu?"

"Apa maksudmu? Dia istriku dan tentu aku memilihnya karna dia lebih baik darimu"

Yeo Bin tersenyum remeh ke arah Jaehyun.

"Bagaimana kalau kita kembali?"

"Kim Yeo Bin!! Kamu yang sudah mencampakkan dan membuang anakmu, sekarang kamu tiba-tiba mengajak kita kembali? Apa kamu ngga punya rasa malu? Ah aku tau, apa karna sekarang aku lebih kaya dari dulu? Atau karna kamu sudah dicampakkan pria-pria tua itu? Makanya kamu ingin kembali?"

"Aku tau aku salah karna mencampakkanmu dan membuang anak kita. Tapi saat itu aku ngga ada pilihan lain. Mentalku belum siap untuk punya anak dan itu sangat menggangguku setiap mendengar tangisannya"

"Kalau memang kamu belum siap, harusnya kamu bilang. Bukan seperti ini caranya"

"Aku tau. Jadi, apa aku masih ada kesempatan untuk kita bersama?"

"Ngga. Tidak akan ada kesempatan untukmu Kim Yeo Bin. Karna aku sudah bahagia bersama istri dan anakku sekarang"

"Oke fine kalau memang kita gabisa kembali. Tapi aku mau tau nama anak kita dan aku mau bertemu dengannya"

"Sampai kapanpun aku ngga akan pernah kasih tau kamu siapa nama anakku dan aku ngga akan kasih kamu izin menemui anakku"

Jaehyun beranjak dan bergegas pergi meninggalkannya. Sedangkan Yeo Bin mengepalkan kedua tangannya.

"Kenapa aku bodoh banget ninggalin mereka. Sekarang mereka hidup bahagia dan aku? Bukankah aku menyedihkan?"

Yeo Bin meneguk habis minumannya dan bergegas pergi dari restoran itu. Sedangkan di dalam mobil, Jaehyun hanya diam sembari menatap keluar jendela mobil.

'Jaehyun-ssi, bukankah (Yn) terlalu rendah buatmu?'

'Bagaimana kalau kita kembali?'

'Aku tau aku salah karna mencampakkanmu dan membuang anak kita. Tapi saat itu aku ngga ada pilihan lain. Mentalku belum siap untuk punya anak dan itu sangat menggangguku setiap mendengar tangisannya'

Mas Suami [Jaehyun ft (Yn)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang