Malam harinya, (Yn) duduk di atas ranjang bersama Jaehyun. Ia menceritakan semua yang terjadi pagi tadi.
Jaehyun yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas. Namun ia senang mendengar Yeo Bin yang sudah tidak akan mengganggu keluarganya lagi.
"Maaf ya mas, aku udah kasih tau Yeo Bin nama Min Jae"
Jaehyun tersenyum dan mengusap tangan (Yn).
"Gapapa sayang. Memang seharusnya gitu kan? Gimanapun dia juga ibu kandung Min Jae"
"Iya mas. Aku ngga tega lihat Yeo Bin tadi. Dia kelihatan nyesel banget tadi. Bahkan dia nangis banget waktu Min Jae gamau meluk dia"
"Wajar Min Jae gamau peluk dia. Min Jae masih kecil, dia belum tau apa-apa. Yang dia tau, ibunya itu cuma kamu"
"Tapi nanti kalau Min Jae udah besar kita harus jelasin ya mas. Jangan sampai ada kesalahpahaman"
"Iya sayang. Makasih ya udah mau nerima Min Jae seperti anak kamu sendiri"
(Yn) tersenyum dan mengangguk kepada Jaehyun.
"Hari ini gimana? Masih mual?" tanya Jaehyun
"Iya mas. Kata mama hamil muda ya emang gitu"
"Besok kita check up ke dokter ya"
"Iya mas. Oiya, karna situasinya udah mereda, Min Jae biar balik ke sekolahnya ya mas"
"Iya, nanti aku yang atur. Kamu jangan banyak pikiran"
"Iya mas"
"Yaudah ayo tidur"
Keduanya pun mulai merebahkan diri, saling memeluk dan mulai memejamkan kedua mata.
---
9 bulan kemudian
Hari ini (Yn) akan melahirkan bayi nya di rumah sakit ternama. Jaehyun dan keluarga besar juga sudah berkumpul di depan ruang bersalin.
"Permisi, suami nyonya (Yn) bisa ikut ke dalam mendampingi istrinya" ucap perawat
Jaehyun pun mengangguk. Sebelum masuk, ia menatap kedua orang tuanya dan juga mertuanya.
"Doain istri Jaehyun ya ma"
"Iya nak"
"Temani anak mama di dalam Jae. Ini pertama kali buat dia"
"Iya ma. Jaehyun masuk dulu"
Jaehyun bergegas masuk dan melihat istrinya yang sudah dibaringkan. Beberapa dokter dan perawat juga siap untuk membantu proses melahirkan (Yn).
Jaehyun duduk di kursi yang sudah disediakan. Ia menggenggam erat tangan istrinya. (Yn) menatap Jaehyun sendu.
"Kamu pasti bisa sayang"
(Yn) mengangguk pelan.
Tak lama proses melahirkan pun mulai dilakukan. Jaehyun menatap (Yn) yang tengah mengejam kuat agar anak mereka bisa lahir ke dunia ini.
Beberapa kali Jaehyu mengusap peluh keringat maupun air mata istrinya itu. Ia juga mengecup dahi istrinya untuk memberikannya semangat.
Oeekkk
Oeekkk
Oeekkk
Jaehyun dan (Yn) bernafas lega mendengar suara tangisan bayi dari anak mereka itu.
Jaehyun mengecup kening istrinya kembali sembari mengucapkan rasa syukur.
"Makasih sayang"
(Yn) menangis haru merasakan perjuangan seorang ibu melahirkan anaknya.