Setelah insiden Jaehyun dan Wonwoo, kini (Yn) berada di dalam mobil bersama Jaehyun. Memang awalnya keduanya akan makan siang bersama, tapi siapa sangka jika akan ada kejadian seperti tadi.
(Yn) menatap Jaehyun yang sedari tadi diam tanpa mau menjalankan mobilnya. (Yn) yang paham pun menghela nafas dan menggenggam tangan Jaehyun.
"Jae, maaf"
Jaehyun masih diam tanpa mempedulikan ucapan kekasihnya itu.
"Wonwoo tiba-tiba datang tapi gatau kenapa dia duduk disana selama 2 jam. Aku mau usir dia, tapi dia justru bilang kalau aku mau ngusir pelanggan bahkan beberapa orang juga mulai ngelihatin kita. Kamu jangan marah dong"
Kini giliran Jaehyun yang memejamkan mata dan menghela nafas kelas. Kemudian ia menatap (Yn) yang terlihat sedih itu.
"Maaf" ucap Jaehyun
"Aku yang salah"
"Aku cuma ngga suka dia mau mengklaim kamu miliknya. Mungkin dulu iya, tapi sekarang kamu punyaku"
(Yn) tersenyum menatap Jaehyun.
"Aku memang milikmu. Lagian dia juga bukan mantan terindah aku"
"Beneran?"
"Ngga ada namanya mantan kalau dia memang terindah buat aku"
Jaehyun mengecup punggung tangan (Yn) dan menjalankan mobilnya.
"Kita makan siang dulu"
(Yn) mengangguk dan menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun dengan genggaman tangan yang masih terus berlanjut.
"Dia itu cowok brengsek yang pernah aku kenal. Kamu tau, dulu dia selingkuh dari aku. Parahnya lagi dia selingkuh sama salah satu dosen di kampus kita"
"Beneran? Apa dia buta udah menyia-nyiakan bidadari sepertimu? Tapi ngga masalah karna sekarang kamu milikku"
(Yn) tersenyum dan mendongak menatap Jaehyun.
"Apa aku boleh menanyakan tentang mantan istrimu?"
Jaehyun menghentikan mobil tepat ketika lampu berwarna merah. Jaehyun menatap (Yn) yang tengah menatapnya.
"Kamu beneran mau tau?"
"Iya. Bagaimanapun setelah ini kita mau nikah. Kamu udah tau tentang Wonwoo dan aku mau tau tentang mantan istrimu. Kalau suatu saat dia datang, biar aku ngga terlalu terkejut"
Jaehyun kembali menjalankan mobilnya ketika warna lampu berubah hijau.
"Namanya Kim Yeon Bin. Aku kira dia perempuan baik yang pernah aku temui. Ternyata dia cuma mau hartaku. Dia meminta mahar rumah saat menikah denganku. Bodohnya aku menyetujui. Setelah Min Jae lahir, dia menceraikanku dengan alasan bosan, dia menitipkan Min Jae dan kabur entah kemana. Sampai beberapa tahun kemudian, aku ngga sengaja ketemu dia sama cowok di hotel dan bukan cuma sekali tapi beberapa kali dengan cowok yang berbeda. Dari situ aku tau, dia cuma mau harta aku"
(Yn) menatap Jaehyun sendu.
"Maaf, harusnya aku ngga tanya tentang itu"
"Gapapa. Lagian kan benar, kamu mau jadi istriku, jadi kamu juga harus tau tentang masa lalu ku biar ngga akan ada kesalahpahaman"
Tak lama keduanya sampai di sebuah tempat makan. Makan siang mereka disambi dengan membahas persiapan ulang tahun Min Jae besok.
"Jadi semuanya udah siap buat besok?" tanya Jaehyun
"Udah. Besok malam kamu tinggal bawa Min Jae sama orang tua kamu"
Jaehyun tersenyum menatap kekasihnya itu.