namo menghela nafas melihat satu kantong obat obatan di tangannya, saat ini dia sangat malas melakukan apapun tapi ibunya tiba tiba menyuruh membeli obat demam dan menyuruh namo untuk mengantarkannya, entah untuk siapa namo tidak tau, dia hanya menuruti perintah ibunya.
namo menatap malas gedung apartemen yang ada di depannya, dia tidak tau harus mengantarkannya kemana, pasalnya ibunya hanya memberikan alamat apartemen saja tidak dengan nomer unit dan lantai berapanya.
"aku ingin tidur" gumamnya menghela nafas
namo sudah berencana ingin langsung tidur saat dirinya pulang ke rumah, hari ini dia banyak melakukan pekerjaan, tapi saat baru selesai membersihkan badannya ibunya sudah memberi perintah.
namo beranjak masuk gedung, tangannya sibuk memainkan ponsel mencari nomer becky ingin menanyakan nomer unit apartemen teman ibunya.
Telpon pov.
"ibu aku sudah sampai" ucap namo saat becky menjawab teleponnya
"dimana kamu sekarang?" ucap becky
"di bawah, ibu dimana?" ucap namo
"ibu masih di sana?" ucap namo
"iya, kamu membawa obat yang ibu suruh?" ucap becky
"aku membawanya" ucap namo
"ibu di lantai berapa?" ucap namo
"Lima, nomer unit 384, cepat kesini" ucap becky
"oke" ucap namo langsung mematikan teleponnya
Ending telpon pov.
sudah mengetahui harus kemana dia mengantarkan obat yang ada di tangannya, namo langsung beranjak ke tempat yang becky sebutkan.
namo mengetuk pintu yang ada di depannya, baru dua kali mengetuk pemilik rumah sudah membukanya.
"kenapa kamu ada di sini?" ucap namo kaget saat melihat seseorang yang membuka pintu ternyata ayahnya
freen mengerutkan keningnya mendengar ucapan namo, ini rumahnya sudah pasti dia ada di sini, apa becky tidak memberitahu namo pikirnya.
"ini rumahku" ucap freen
"apa?" ucap namo
"ibumu tidak memberitahumu?" ucap freen
namo terdiam, pasalnya ibunya sama sekali tidak memberitahu soal ini, yang namo tau dia di suruh becky untuk membeli obat dan mengantarkannya ke rumah teman ibunya.
"ibu ada di dalam?" ucap namo
"hm" gumam freen mengangguk
namo berdecak kesal mendengarnya, dia langsung menerobos masuk kedalam menghampiri ibunya.
"kamu sudah datang" ucap becky melihat namo
"ibu membohongiku?" ucap namo
"membohongi apa?" ucap becky
"ibu bilang ibu ada di rumah teman ibu lalu kenapa ibu ada di sini" ucap namo menunjuk freen
"ah itu" ucap becky
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
