menarik

1.4K 197 15
                                    

becky beranjak membuka pintu ruangannya saat mendengar suara ketukan dari luar

"bima" ucap becky saat melihat karyawannya yang mengetuk pintu

"ada apa?" ucapnya melihat bima

"ada yang ingin bertemu dengan ibu di luar" ucap bima

"siapa?" ucap becky mengerutkan keningnya

"namo?" ucapnya

"bukan namo" ucap bima

"lalu siapa? laki-laki perempuan?" ucap becky

"tidak tau, perempuan" ucap bima

"dimana dia sekarang?" ucap becky

"di dekat kasir" ucap bima

"yasudah nanti saya kesana, terimakasih" ucap becky

"iya" ucap bima menganggukkan kepalanya, langsung pergi kembali dengan kerjaannya.

becky beranjak menemui orang yang ingin bertemu dengannya, dia mengerutkan keningnya saat melihat wanita paruh baya di dekat kasir yang katanya ingin bertemu dengannya, siapa dia pikirnya.

becky menghampirinya dengan senyum di wajahnya, saat melihat perempuan itu dari dekat becky sedikit kaget, dia masih mengenal siapa perempuan itu, meskipun sekarang tidak terlihat muda seperti dulu, tapi masih terlihat cantik.

"becky" ucap perempuan itu dengan senyumnya

becky tersenyum, dia bingung harus memanggilnya dengan sebutan apa, haruskah panggil tante atau panggil ibu seperti saat dulu jika freen mengajaknya bertemu dengan ibunya.

iya, ternyata orang yang ingin bertemu dengan becky adalah ibunya freen.

"tante" ucap becky

"sudah lama tidak bertemu kamu masih mengingat tante?" ucap ibunya freen

"iya, aku masih mengingat tante" ucap becky dengan senyumnya

becky kaget saat mendapatkan pelukan tiba-tiba dari ibu freen, tapi dia langsung membalas pelukannya.

"kamu baik-baik saja selama ini?" ucap ibu freen melepaskan pelukannya

"iya, aku baik-baik saja" ucap becky

"ada apa tante ingin bertemu denganku?" ucap becky

"apa mau bertemu namo?" ucapnya lagi, mengingat kedua orangtua freen sudah mengetahui tentang namo.

"tidak, tante ingin bertemu denganmu" ucap ibu freen

"ada yang tante ingin bicarakan denganmu" ucapnya lagi melihat becky

"jika seperti itu mari berbicara di ruangan aku" ucap becky di angguki calon ibu mertuanya

keduanya langsung beranjak keruangan becky

"tante sudah mengetahui semuanya, freen sudah memberitahu apa yang terjadi denganmu selama ini" ucap ibu freen melihat becky

becky tersenyum mendengar ucapan perempuan paruh baya yang ada di depannya, ternyata ini yang ingin di bicarakan pikirnya.

"kamu baik-baik saja?" ucapnya lagi melihat becky

"aku baik-baik saja, tante tenang saja" ucap becky

"maaf" ucap ibu freen melihat becky

"maaf?" ucap becky mengerutkan keningnya

"kenapa tante minta maaf?" ucap becky

"maaf untuk apa yang sudah terjadi padamu karena freen" ucap ibu freen

Life Together. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang