yakan

1.4K 191 9
                                    

"kakak benar mau pulang?" ucap becky membuka pintu rumahnya, mengantarkan freen keluar.

"iya" ucap freen mengangguk

"kenapa? kamu tidak ingin aku pulang?" ucap freen dengan senyumnya

"haruskah aku tidur di sini saja?" ucap freen melihat becky

"silahkan jika namo mengizinkan" ucap becky

"dia tidak akan mengizinkan" ucap freen terkekeh

"aku pulang saja, nanti aku kesini lagi" ucap freen

"baiklah" ucap becky mengangguk

"jangan terlalu memikirkan kakek" ucap becky saat sudah berada di dekat mobil freen

"semuanya akan baik baik saja" ucap becky

"aku tidak memikirkannya" ucap freen

"memikirkannya hanya membuat kepalaku pusing" ucap freen terkekeh

"karena itu aku bilang kakak jangan terlalu memikirkannya" ucap becky tersenyum

"tidak akan kamu tenang saja" ucap freen di angguki becky

"kakak tidak jadi pulang?" ucap becky melihat freen tidak kunjung masuk mobilnya

"aku ingin pulang, tapi" ucap freen menggantungkan kalimatnya

"tapi apa?" ucap becky mengerutkan keningnya

"tapi aku masih merindukanmu" ucap freen membuat gadisnya tersenyum

"lalu aku harus apa?" ucap becky terkekeh

"entahlah, aku masih ingin bersamamu" ucap freen

"kamu pergi bersama irin meninggalkan ku dan namo seharian, kita baru bertemu tadi" ucap freen

"jadi aku masih merindukanmu" ucap freen

"mau berjalan jalan sebentar?" ucap becky dengan senyumnya

"kamu mau?" ucap freen di angguki becky

"baiklah, ayo" ucap freen langsung menggenggam tangan becky

---------------------------------------------------------------------------

"ah cuacanya sangat tepat" ucap freen tersenyum menghembuskan nafasnya, menikmati suasana malam.

"cuaca seperti apa yang kakak bilang tepat?" ucap becky melirik freen sekilas

"cuaca malam hari seperti ini" ucap freen

"bulan yang terang, angin malam yang sejuk dan ada kamu di sisiku" ucap freen tersenyum mengeratkan genggaman tangannya pada becky

"benar, cuaca yang tepat" ucap becky ikut tersenyum

sedari tadi keduanya berjalan mengelilingi komplek, menikmati suasana malam dengan tangan saling menggenggam, dan senyum yang terus terukir di wajah masing-masing.

"kemana kamu dan irin pergi seharian ini?" ucap freen melirik becky

"urusa perempuan, kakak tidak akan mengerti" ucap becky

"ck" gumam freen terkekeh

"ada yang ingin aku tanyakan padamu, dan aku ingin menanyakan ini sedari lama" ucap freen

"apa yang ingin kakak tanyakan?" ucap becky

"berapa laki-laki yang kamu kencani setelah aku meninggalkan mu?" ucap freen melirik becky

"entahlah aku tidak menghitungnya" ucap becky

"apa itu? apa itu artinya kamu banyak mengencani laki-laki saat itu?" ucap freen menghentikan langkahnya melihat becky

Life Together. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang