loh heh

1.4K 188 14
                                    

"kenapa kamu berjalan di tengah tengah aku dan ibumu" ucap freen melirik namo

"aku tidak akan membiarkan kamu menempel pada ibuku" ucap namo

"kenapa? ibumu menyukai itu" ucap freen dengan senyumnya

"berhenti bermimpi" ucap namo

"makan apa kita malam ini?" ucap freen merangkul namo

"ada apa dengan tanganmu" ucap namo melirik tangan freen yang merangkulnya

"kenapa dengan tanganku? aku hanya ingin merangkul anakku apa itu tidak boleh?" ucap freen dengan senyumnya

"tidak boleh" ucap namo cepat

"becca mau makan apa?" ucap freen melihat becky, tidak peduli dengan ucapan namo.

"terserah kalian" ucap becky

"kamu mau makan apa?" ucap freen melirik namo

"terserah, lepaskan ini" ucap namo melepaskan rangkulan freen pada pundaknya, dia langsung berjalan mendahului ayah ibunya.

"kenapa?" ucap freen tersenyum melihat namo mendahuluinya

"kenapa kamu mendahului ku" ucap freen mengejar namo

"makan apa kita malam ini?" ucap freen dengan senyumnya kembali merangkul namo

"kamu sangat keras kepala" ucap namo melihat freen kembali merangkulnya

"kamu juga" ucap freen dengan tawanya melihat namo

ketiganya berjalan mengelilingi mall mencari tempat makan yang pas untuk malam ini, becky berjalan di belakang freen dan namo, dia terus menggelengkan kepalanya melihat freen yang terus merangkul namo, dan namo yang terus menolaknya.

malam ini becky menuruti kemauan freen, beberapa hari lalu laki-laki itu sudah mengajaknya untuk makan malam bertiga, tapi karena terhalang dengan kejadian namo, baru sekarang kemauan freen di turuti, bersyukurnya lagi namo tidak menolak saat di ajak, anak itu menerima ajakan freen dengan alasan "aku tidak akan membiarkan kamu berduaan dengan ibuku".

"mereka melupakan ku" gumam becky dengan senyumnya, melihat freen dan namo yang lama kelamaan asik berdua seperti melupakan keberadaannya.

"Becky" teriak seseorang tiba tiba

teriakan itu mampu menghentikan langkah ketiganya terutama sang pemilik nama, merasa namanya di panggil becky langsung membalikkan badannya ke belakang, melihat siapa yang memanggilnya.

becky mengerutkan keningnya melihat laki-laki yang memanggilnya, dia tidak mengenali siapa itu, karena laki-laki itu memakai masker, dan jaraknya lumayan jauh dari dirinya.

freen yang melihat seseorang yang memanggil gadisnya ternyata laki-laki dia langsung menghampiri becky, berdiri di depan gadisnya, memasang badan.

"kamu tidak mengenaliku?" ucap laki-laki itu membuka maskernya, berjalan mendekati becky.

"zayn" gumam becky melihat wajah laki-laki

"kamu mengenalnya?" ucap freen melirik becky

"kak zayn" teriak becky girang, perempuan itu langsung mendorong freen dari hadapannya dan berlari ke arah zayn.

namo melebarkan matanya melihat ayahnya terduduk di lantai mall karena dorongan ibunya, dia langsung menghampiri freen.

"woah" gumam freen tidak percaya melihat becky berlari ke arah zayn, terlebih gadisnya mendorong dirinya.

"kamu tidak apa?" ucap namo melihat freen

"tidak apa" ucap freen sudah berdiri di sebelah namo

"siapa dia?" ucap freen bertanya pada anaknya, barangkali anaknya mengenal laki-laki itu.

Life Together. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang