"dimana kakak menemukannya?" ucap becky memegang kertas yang suaminya temukan, dia sudah membaca semuanya.
"laci namo" ucap freen melihat istrinya
"kamu tidak tau tentang ini?" ucap freen
"tidak, aku baru melihatnya" ucap becky menghela nafas
setelah ini apa lagi yang dia tidak tau tentang namo? kenapa anaknya selalu menyembunyikan perasaannya.
"apa selama ini namo pernah memberitahumu bahwa dia ingin bertemu kakak?" ucap freen
"aku harus mengatakannya? kakak tidak apa-apa?" ucap becky, takut suaminya tersinggung jika dia memberitahu bahwa namo tidak pernah menanyakan freen sama sekali padanya.
"tidak apa, katakan saja" ucap freen
"tidak pernah, namo tidak pernah bertanya padaku tentang kakak, ataupun mengatakan ingin bertemu kakak" ucap becky
"saat itu aku kira dia benar-benar tidak peduli tentang siapa ayahnya, tapi ternyata namo peduli, dia menulis di kertas itu ingin bertemu kakak, namun tidak pernah mengatakannya padaku" ucap becky
"setelah membaca itu sekarang aku menyadari bahwa namo sudah menyembunyikan perasaannya dari saat dia kecil" ucap becky
"apa yang aku lakukan selama ini? kenapa aku baru menyadarinya" gumam becky menghela nafas
"ini, namo pasti menuliskannya sebelum dia tidur" ucap freen, menunjuk tulisan namo tentang kehamilan becky.
"saat ini dia memiliki pertanyaan, namun tidak mengatakannya pada kita, apa menurutmu dia baik-baik saja sekarang?" ucap freen
"aku tidak tau" ucap becky menghela nafas
"sepertinya masih banyak yang dia sembunyikan, aku harus berbicara dengannya, aku merasa dia masih menyembunyikan sesuatu" ucap becky
namo benar, dulu dia menangis saat mengetahui bahwa dirinya hamil. namun sekarang dia tersenyum senang, sangat berbeda.
becky takut hal ini melukai anaknya lagi.
---------------------------------------------------------------------------
namo terpaksa bangun dari tidurnya, alarm di ponselnya mengganggu tidurnya.
"berhenti berbunyi, aku masih sangat mengantuk" gumamnya, dengan cepat dia mematikannya.
namo menyimpan ponselnya kembali, namun dia merasa ada yang aneh di kasurnya, dia tersentak kaget saat melihat ibunya tidur di sebelahnya, bukan hanya ibunya tapi ayahnya juga. freen tidur di sebelah becky.
"kenapa mereka tidur di sini?" gumamnya
namo bergegas turun dari kasur, dia akan melanjutkan tidurnya di sofa ruang tamu saja. tapi sebelum itu dia membenarkan selimut freen dan becky, dia juga memastikan alarm di ponselnya tidak berbunyi lagi, agar tidak menganggu tidur ayah ibunya.
namo tersenyum melihat orangtuanya yang masih tertidur, kemudian dia beranjak keluar dari kamarnya.
"bagian menyenangkan dalam hidup adalah tidur" gumam namo, merebahkan tubuhnya di sofa, kembali melanjutkan tidurnya.
---------------------------------------------------------------------------
namo terusik saat mendengar suara becky menyuruhnya bangun, perlahan dia membuka matanya, namun saat membuka mata dia reflek berteriak dan beranjak bangun.
"ayah mengagetkan ku" ucap namo, pasalnya saat membuka mata dia langsung melihat ayahnya, sontak membuatnya kaget.
freen jongkok di sebelah sofa memandang anaknya yang sedang tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
