(61) Masih Bodoh Soal Cinta

76 29 290
                                    

“Gue bingung sama perasaan gue sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Gue bingung sama perasaan gue sendiri.”

“Kalo gitu kenapa gak, suka sama cewek yang selalu lo jaga perasaannya itu?”





● Happy Reading ●






Dua gadis berbeda postur tubuh terlihat tengah berjalan menuju sekolah. Mereka adalah Tasya dan Octa, ya mungkin dulu kalian pernah melihat Octa dengan Tasya ini sangat kemusuhan. Tapi, sekarang mereka sudah tidak seperti dulu lagi. Mereka sudah akur.

Sebenarnya Tasya tadinya naik motor bersama mama nya, tapi karena bertemu gadis ini dia jadi turun sebab Octa yang berteriak kencang memintanya agar jalan bersama saja menuju sekolah karena memang jaraknya sudah tak jauh lagi.

Lantas Tasya pun menurut, setidaknya dia ada teman saat sampai ke sekolah tanpa harus mencari-cari keberadaan temannya terlebih dahulu.

Mereka menuju gedung dua sekolah, hari ini adalah hari guru dan di hari spesial ini sekolah mereka melakukan upacara dan mungkin nanti ada rencana lain seperti.. prank?

Kita lihat saja nanti.

Disaat sampai di gedung dua sekolah yang lebih besar ketimbang gedung satu itu, Octa malah menarik tangan Tasya ketika gadis itu hendak memasuki gerbang utama sekolah. Octa malah mengajak Tasya untuk pergi ke minimarket yang letaknya bersampingan dengan sekolah tersebut.

Octa mengajak Tasya kesana bukan mau membeli makanan atau apapun itu, tapi karena halnya gadis itu melihat ada beberapa teman berbeda kelasnya yang tengah berkumpul di depan minimarket tersebut.

Sialan sekali memang, dia tak memikirkan Tasya apa kalau Tasya itu tak mengenal mereka?

"Ta, mending masuk ke sekolah aja yuk? Malu anjir gue gak kenal sama mereka," bisik Tasya namun Octa tak menghiraukan gadis itu, dia malah terus menyambut beberapa temannya dengan girang.

Gadis menyebalkan memang.

Kalau tau begini lebih baik Tasya mencari-cari teman-temannya di dalam sekolah sana daripada harus bersama gadis menyebalkan ini.

Sebenarnya Tasya mengenal mereka, hanya dari nama. Belum tentu juga kan mereka mengenali Tasya balik?

Berakhir Tasya pun memilih memfokuskan diri pada ponsel dan duduk di sebuah kursi entah milik siapa, dia berusaha tak mempedulikan sekitar.

Namun, tiba-tiba saja dia mendengar obrolan Octa dengan salah satu temannya yang cukup menarik perhatian gadis itu.

"Cilaa, gimana udah jadian?" tanya Octa dengan nada menggoda sang lawan bicara.

[✔️] OSIS Bobrok : Disappearing Togetherness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang