(10) Ketika Family OSIS Bobrok Berkumpul

118 76 243
                                    

Pagi ku cerahku matahari bersinar,
kulihat wajahnya semakin cintaa.

mang eakk







●Happy Reading●







Jadi hari ini ini adalah hari yang di tunggu-tunggu para OSIS, yaitu hari dimana saatnya MATSAMA. Jam 06.00 tepat sudah banyak sekali siswa-siswi baru yang datang dengan pakaian masih putih-merah. Para OSIS juga udah kumpul semua tak ada Yang absen satu pun.

Jam 7.00 tepat semua nya di arahkan untuk kumpul di lapangan karena beberapa menit lagi upacara akan di mulai, semua siswa-siswi baru baris di lapangan dengan rapi-- para petugas upacara pun sudah siap dengan tanda pengenal yang lumayan banyak tertempel di seragam mereka.

Saat sebelum upacara Rafa dan Ilham melihat yang menurut mereka anak kelas 7 yang memakai seragam putih biru di hari pertama Matsama, sontak mereka langsung memberi tahu kalau dia itu salah seragam.

"Hai dede selamat datang-- Eh dek, kamu salah baju harusnya pake putih-merah bukan putih-biru," ucap Rafa.

"Iya dek, kamu salah baju," timpal Ilham.

Anak itu pun mendelik kan matanya, "Bang? Kelen body shaming ke gue apa gimana? GAK LIAT GUA PAKE NAME TAG OSIS?" Sentak Lia membuat dua insan di depannya nampak menahan tawa.

Oh jadi sengaja?

"Eh sorry sorry, saya kira kamu kelas 7," Ujar Rafa pura-pura tidak tahu.

Kalo bukan kakak kelas dah gua tonjok, batin Lia.

Oke, semua nya sudah siap untuk memulai upacara, semua sudah ke posisi masing-masing. Pembawa acara pun sudah mulai baca kalau upacara pembukaan ini sudah di mulai.

Kaki Tasya gemetaran, karena sekarang bukan memimpin barisan ghaib lagi, melainkan sudah ada orangnya. Kalau barisan ghaib kan... kalau salah tidak malu malu sangat, tapi kalau barisannya sudah banyak para human seperti ini, ah sudahlah.

"UPACARA PEMBUKAAN MATSAMA HARI SENIN TANGGAL 18 JULI TAHUN 2022 SEGERA DIMULAI. MASING-MASING PEMIMPIN BARISAN MENYIAPKAN BARISANNYA."

Glek!

Tasya menelan ludah sejenak sambil maju dua langkah ke depan lalu balik kanan, dan berteriak.

"SELURUH NYA SIAP GRAK! ISTIRAHAT DI TEMPAT GRAK!"

"PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA!"

Julia pun segera merapikan posisi, berjalan tegap beberapa langkah ke tengah-tengah lapangan, ia berdiri di tengah-tengah lapangan sambil menghadap ke seluruh peserta upacara.

"PIMPINAN SAYA AMBIL ALIH, SELURUHNYA SIAAAPP GRAK!"

"PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA DI PIMPIN OLEH PEMIMPIN BARISAN YANG PALING KANAN."

"KEPADA PEMIMPIN UPACARA' HORMAAAAAT... GRAK!"

"LAPORAN PEMIMPIN BARISAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA."

Semua pemimpin barisan pun berjalan tegap menghampiri sang pemimpin upacara.

Berdiri berjejer, kemudian posisi mereka di rapikan kembali oleh Ilham.

"Setengah lencang kanan grak!"

"Luruskan!"

"LAPOR BARISAN SATU SIAP!"

"LAPOR BARISAN DUA SIAP!"

"LAPOR BARISAN TIGA SIAP!"

"LAPOR BARISAN EMPAT SIAP!"

"LAPOR BARISAN LIMA SIAP!"

[✔️] OSIS Bobrok : Disappearing Togetherness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang