Chapter 45 - End!

5K 291 33
                                    

***

Sudah jalan 2 Minggu mau memasuki Minggu 3 sekolah kembali terlaksana. Pada awal masuk, anak OSIS disibukkan dengan kegiatan untuk murid baru. Seperti biasa ada kegiatan MPLS selama satu minggu, dan minggu selanjutnya pembelajaran kembali normal. Namun, anak OSIS harus kembali sibuk untuk pemilihan ketua OSIS yang baru.

Minggu lalu setelah upacara bendera, Shani sudah publikasi calon ketua dan wakil ketua OSIS untuk periode selanjutnya. Tentu saja yang terpilih adalah pilihan terbaik dari Shani dan sekolah dan untungnya yang terpilih memang berniat untuk menjadi OSIS.

Pasti bisa ditebak, pasangan pertama adalah Indah dan wakilnya adalah Marsha, pasangan kedua ada Gita dan wakilnya adalah Oniel.

Sebenernya Zee ingin menjadi wakil dari Gita, tapi entah bagaimana ceritanya Zee mengundurkan diri dan Oniel yang maju. Agak sulit dipercaya jika Oniel mengajukan diri, sosok Oniel yang banyak bercandanya menjadi wakil ketua OSIS.

Awalnya Shani agak ragu, tapi Gita meyakinkannya. Gita tahu jika Oniel juga bisa serius, bahkan Gita yang memang dekat dengan Oniel tahu jika temannya itu adalah seseorang yang bertanggung jawab.

Hari ini sebenernya hari sabtu, tapi anak OSIS harus menyiapkan beberapa hal untuk pemilihan hari Senin nanti. Karena itu sekarang Shani dan yang lainnya sedang berkumpul di tempat biasa.

"Nan, kotak suaranya udah ada kan ya?" Tanya Shani pada Jinan yang ada di sebelahnya.

"Aman Bu boss" Kata Jinan dengan gaya khas bicaranya.

Shani mengangguk, lalu dia melihat ke arah adik kelasnya. Mereka sudah memiliki tim sukses masing-masing. Cukup imbang dan sepertinya walaupun saingan mereka masih akrab-akrab saja.

"Liatnya biasa aja kali" Kata Sisca menyenggol lengan Shani.

Shani menatap Sisca dengan tatapan datarnya, lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah kumpulan adik kelasnya yang salah satu diantaranya ada Gita.

"Kenapa sih? Berantem lagi sama Gita?" Tanya Sisca dan Shani menggelengkan kepalanya.

"Palingan Shani cemburu tuh Gita deket-deket sama Kathrina, apalagi kedatangan kelas 10 fans Gita makin banyak" Celetuk Feni.

Yang dikatakan oleh Feni itu benar, satu hal yang membuat Shani agak malas jika berhadapan dengan anak kelas 10 adalah mereka secara terang-terangan mencoba mendekati dan menggoda Gita di depannya.

"Lagian gak salah mereka, mereka aja gak tahu kalau kalian pacaran. Jangankan mereka, yang seangkatan sama kita atau sama Gita aja kadang gak ada yang gak tahu kalian pacaran." Kata Sisca.

"Gimana mau disangka pacaran kalau kalau ketemu debat mulu, anak OSIS aja ada yang gak tahu mereka itu pacaran" Celetuk Feni lagi.

"Yaudah nanti senin gue umumin deh pas selesai upacara" Kata Shani sedangkan Sisca dan Feni langsung kaget, melihat wajah Shani yang serius menandakan jika ucapannya adalah sebuah keseriusan.

Sisca langsung menepuk pundak Shani agak kencang, "Jangan aneh-aneh, nanti kalau Gita gak suka urusannya lebih panjang" Katanya.

Shani terdiam sejenak, dia memikirkan ucapan dari Sisca yang ada benarnya. Jika dia gegabah mungkin Gita akan tidak suka, buruknya mereka kembali bertengkar.

"Huft"

Shani menghelakan nafasnya, dia pasrah saja. Lagian syukurnya Gita gak terlalu friendly ke semua, tak jarang juga Gita menolak dan bersikap dingin pada adik kelasnya. Malahan yang heboh sendiri itu teman-temannya Gita.

Di sisi lain, tanpa Shani sadari Gita juga sesekali mencuri pandang pada Shani yang sedang menekuk mukanya. Sebenarnya dia tahu apa yang menjadi keresahan Shani, dia merasa bersalah pada pacarnya itu. Apalagi akhir-akhir ini Gita sibuk sendiri dengan persiapan menuju pemilihan. Lagian dia juga menunggu Shani mengatakan sesuatu padanya.

Story Of VS || GitShan [Season 2] [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang