Jam pulang pun tiba. Kini Freen n the genk sudah berada di parkiran. Tak lama Becky dan Irin pun juga sampai di parkiran.
"Apa gadis bule itu murid barunya?? Wahh dia sangat cantik" ucap Heng dengan mata berbinar
"Aku harus bisa mendapatkan nomor hp nya" ucap Billy antusias
"Gadis yg bersama bule itu tidak kalah cantik" ucap Noey yg melihat Irin
"Haiss.. Kalian ini tidak bisa melihat yg bening dikit. Bawaannya pengen gebet aja heran" Nam berdecak kesal melihat kelakuan 3 temannya
Freen yg sedari tadi hanya diam sambil memandangi kecantikan wajah Becky
Becky yg melihat 5 manusia sedang menatap kearahnya pun tersenyum. Dia melihat 2 manusia Billy dan Heng yg sedari tadi memandanginya dengan senyum dan melambaikan tangan kepada Becky
Entah dorongan darimana, Becky pun memberanikan diri untuk mendekat kepada lima manusia ini. Tersenyum sambil mulai menyapa kelima manusia itu
"Emm Hay aku Becky. Aku mahasiswi baru di kampus ini" sapa Becky dengan senyuman manisnya
Melihat senyuman Becky dari dekat, 2 orang Billy dan Heng pun mencoba membalas sapaan dan mencoba menjabat tangan Becky. Tapi mereka berdua kalah cepat dari Nam yg sudah lebih dulu menjabat tangan Becky
"Haloo. Kamu cantik sekali. Kecantikan kita sama 11 12. Oh, namaku Nam. Ini mereka temanku Billy, Heng, Noey dan itu si kulkas, Freen" ucap Nam yg nerocos sambil memperkenalkan keempat temannya
Becky yg mendengar Nam menyebut Freen dengan sebutan "si kulkas" sedikit terkikik
"Hay Freen, aku Becky"
"Hm, Freen"
Becky yg mendengar jawaban singkat Freen, tersenyum masam. Tapi demikian menurut Becky itu sangat membuat Becky makin penasaran dengan sosok Freen
"Freen doang nih yg di sapa? Kita keknya ga dianggap disini" ucap Heng sedikit kesal dan di angguki oleh Billy
"Oh hay juga Heng, Billy. Salam kenal ya" ucap Becky dengan senyum kikuk
Sedangkan dari tadi Noey hanya menatap Irin dengan senyumannya membuat Irin sedikit canggung dan salah tingkah
Noey yg melihat Irin salah tingkah pun tersenyum karna menurutnya Irin sangat menggemaskan
"Ini orang dari tadi liatin aku mulu. Kan jadi gimana gtu yaa. Apa ada yg salah sama penampilanku atau apasih. Ga kedip² itu mata dari tadi" ucap Irin dalam hati
"Aku balik duluan" ucap Freen yg langsung masuk ke mobilnya tanpa menghiraukan orang² yg ada di sekitarnya
Becky dan yg lain melihat Freen pergi begitu saja, hanya bisa menggelengkan kepalanya. Entah kenapa Freen bersikap sedingin kutub utara
------
Di sepanjang jalan. Freen yg sedang menyetir pun tersenyum dan beguman sendiri
"Jadi namanya Becky. Nama yg bagus seperti orangnya cantik dan juga lucu"
"Apa aku mulai menyukainya? Ini bahkan belum genap sehari aku melihatnya masa iya aku sudah suka padanya? Yg benar saja kau Freen".
"Seorang Freen sarocha. Semudah itu menyukai seorang mahasiswi baru?? Kau benar² sudah gila"
Freen terus saja berbicara sendiri sambil tertawa karna seorang Freen yg di juluki kutub utara yg jarang bicara tiba² langsung jatuh hati pada Becky sejak pandangan pertama.
-----
Becky yg baru saja tiba di rumahnya. Dia turun dari mobil, masuk ke dalam rumah menyapa Ibunya.
"Mommy Becky pulanggg" ucap Becky sedikit berteriak gembira
"Becky ini rumah bukan hutan tidak perlu berteriak. Lagi pula Mommy juga masih bisa mendengar dengan baik" Mommy
Becky yg melihat ibunya mengomel pun sedikit terkekeh. Kemudian dia menghampiri ibunya dan mencium pipi
"Ada apa ini? Di hari pertama mu di kampus baru, kelihatannya kamu sangat gembira? Coba cerita sini sama Mommy"
"Emm tidak ada yg special sih Mom tapii..."
Wajah Becky nampak berseri saat dia mengingat wajah Freen.
"Tapi apa? Apa ada seorang yg sedang mencuri perhatian anak Mommy yg cantik ini?"
"Sebenarnya ada 1 orang Mom. Dia perempuan memiliki wajah yg cantik dan dia juga terlihat sangat tampan. Tapi dia sangat dingin dan irit sekali bicara" ucap Becky sedikit cemberut
"Perempuan? Anak Mommy sedang tertarik dengan seorang perempuan?" ucap mommy
"Ehh? Apa Mommy marah? Apa Mommy merasa aneh karna aku tertarik dengan perempuan Mom?" Becky menjawab lirih sambil menunduk. Dia takut ibunya akan marah
"Hahahaha" mommy
"Mommy kenapa ketawa ih. Aku takut mommy akan kecewa padaku karna aku tertarik dengan seorang perempuan" jawab becky cemberut mengerucutkan bibirnya
"Mommy tidak marah sayang. Mommy tidak akan melarang kamu suka sama lelaki atau perempuan. Asalkan kamu nyaman dan bahagia serta tau batasannya. Mommy akan mendukung apapun yg akan membuat anak Mommy yg cantik ini tersenyum"
Becky yg mendengar jawaban ibunya pun langsung memeluk ibunya dengan senyum bahagianya
"Terimakasih Mom. Aku kira mommy akan marah padaku. Aku janji mom, aku tidak akan membuat mommy dan daddy kecewa. Becky sangat menyayangimu Mom" ucap Becky dengan mempererat pelukan pada ibunya
"Jadi siapa perempuan itu, yg sudah membuat anak kesayangan mommy ini jatuh hati, hm?"
"Namanya Freen Mom. Aku belum terlalu mengenalnya karna dia jarang bicara dan sedikit cuek"
"Freen? Mommy seperti tidak asing dengan nama itu"
"Mommy mengenal freen?"
"Tidak sayang. Hanya saja mommy seperti pernah mendengar nama itu"
------
Freen yg baru tiba di rumah mewahnya di sambut dengan pelayan yg bekerja di rumah itu
"Tuan muda sudah pulang? Mau bibi buatkan sesuatu?"
Kenapa Freen dipanggil tuan muda oleh pelayannya? Karna mereka sudah tau kalo Freen itu wanita special yg memiliki kelamin pria.
"Tidak perlu bi, aku akan langsung ke kamar saja"
"Baik tuan. Selamat istirahat. Nanti kalo butuh sesuatu tinggal bilang sama bibi"
Freen mengangguk dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya
Setelah sampai kamar dia langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Freen memejamkan matanya namun wajah Becky terlintas di benaknya membuat dia tersenyum
"Becky. Kamu harus jadi milikku"
Setelah mengucapkan kalimat itu, freen akhirnya tertidur dengan masih menampakan senyum di wajahnya
Vote dan komen yaa
See you next :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badly Baby
FanfictionSenakal apapun orang itu, kalo udah berurusan sama cinta pasti bakal bisa bucin parahh