BAB 23

4.3K 351 9
                                    

Gadis cantik yg sekarang sudah menjadi tunangan seorang Freen sarocha kini tengah menikmati waktu bersama sahabatnya di sebuah mall

"Aku tidak menyangka Freen secepat ini menjadikanmu tunangan Bec"

"Aku juga tidak menyangka. Kemarin aku kira hanya akan makan malam biasa tapi sore harinya dia mengirimiku sebuah gaun dan saat malam dia menjadikanku tunangannya"

"Jadi kapan kau akan menikah?"

"Aku dan Freen baru saja bertunangan Irin. Lagipula kita juga belum membicarakannya"

"Sebentar lagi kita akan lulus juga jadi tidak masalah jika kau segera menikah"

"Menikah itu butuh persiapan yg matang tau tidak asal menikah saja"

Keduanya masuk ke sebuah toko pakaian. Mereka memilih memilah pakaian yg mana yg cocok. Mereka juga saling memberi saran tentang pakaian mana yg cocok

Tidak lama hp Irin berbunyi. Sebuah panggilan telfon masuk. Irin sedikit menjauh dari Becky entah apa maksudnya. Tak lama pun dia kembali menghampiri Becky yg tengah asik memilih pakaian

"Kenapa harus menjauh mengangkat telfonnya sih? Kek orang penting aja"

Irin hanya cengengesan menanggapi celotehan temannya ini
Setelah puas membeli pakaian mereka memutuskan untuk memasuki sebuah restoran di dalam mall itu.

Mereka berdua menempati salah satu meja dan segera memesan makanan apa yg mereka inginkan. Tak berselang lama ada seseorang yg menghampiri mereka, lebih tepatnya menghampiri Irin

"Hay sayang maaf membuatmu menunggu lama"

Orang itu adalah Noey teman Freen.
Becky yg melihat kemesraan mereka dan mendengar Noey memanggil Irin dengan sebutan "sayang" cukup terkejut. Sedangkan Irin dan Noey yg melihat ekspresi Becky seperti itu hanya bisa tersenyum

"Kalian harus menjelaskannya padaku. Sekarang juga!" Ucap Becky dengan nada yg tegas

"Kau saja yg menjelaskannya sayang"

"Oke. Jadi sebenarnya aku dan Irin sudah resmi pacaran"

Becky kembali di buat terkejut. Matanya terbuka lebar serta dia menutup mulutnya dengan tangan

"Sejak kapan?"

"Belum lama ini sih hehe"

"Irin kau tega sekali tidak memberitahuku jika kau tengah dekat dekat Noey. Sedangkan aku selalu menceritakan apapun padamu termasuk tentang Freen. Kau jahat sekali rin"

"Ooihhh. Jangan mendramatisir Bec. Aku bukan tidak ingin bercerita padamu tapi aku hanya menunggu waktu yg tepat saja. Maafkan aku ya ya yaa"

"Hih kau sangat menyebalkan"

Merekapun menikmati hidangan dengan ngobrol santai. Irin dan Noey sungguh tidak menghargai Becky saat ini mereka tengah asik bermesraan, saling menyuapi dan memberi perhatian manis. Becky yg melihat itu di buat Iri. Andai saja Freen ada disini pasti dia tidak akan semenderita ini melihat kemesraan 2 sejoli ini

Singkat cerita mereka saat ini memutuskan untuk pulang karna hari sudah mulai sore. Tadinya Irin berangkat dengan Becky tapi lihatlah sekarang dia meninggalkan Becky sendirian dan memilih pulang bersama pacarnya. Sungguh kasihan bukan nasib Becky?

Saat ini Becky sudah sampai di rumahnya. Dia memasuki rumah yg sepi. Kedua orang tuanya sedang pergi ke tempat saudaranya karena ada urusan sedangkan Becky yg masih harus kuliah jadi mau tidak mau dia harus berada di rumah sendiri

Becky memasuki kamarnya, meletakkan barang belanjaannya di tepi kasur kemudian dia merebahkan tubuhnya ke ranjang. Karna lelah dia pun tertidur

-------

My Badly BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang