My Badly Baby

BAB 50

Sudah 2 hari FreenBecky tidak saling bertemu. Bahkan mereka juga tidak diperbolehkan untuk melakukan panggilan telfon dan video. Kedua orang yg di mabuk cinta ini benar² tersiksa rasanya

Becky benar² di buat uring²an karna sangat merindukan Freen. Berbeda dengan Freen, sebenarnya dia juga sudah hampir gila karna merindukan wanitanya itu tapi Freen lebih memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya

"Anda sudah ditunggu di ruang meeting boss" ucap Zack yg baru masuk ke ruangan Freen

"Baiklah" Freen menaruh map yg ia pegang lalu beranjak dari kursi kebesarannya

Di rumah, Becky tampak sangat lesu dan tidak bersemangat. Mommy yg melihat anak perempuannya yg seperti itu hanya bisa geleng² kepala

"Kamu kenapa sih cemberut terus?" tanya Mommy yg melihat Becky berbaring di sofa ruang keluarga

"Mom aku sangat merindukan Freen. Aku tidak bisa tidur nyenyak tau" ucap Becky memanyunkan bibirnya

"Dasar kamu ini. Lagipula besok kan sudah hari pernikahan kalian nanti juga kalian bertemu lagi. Ayolah nak jangan seperti ini, harusnya kamu bahagia kan" ujar Mommy sambil memngelus kepala anaknya ini

"Huh baiklah mom" ucap Becky

"Tapi aku sangat bosan. Mommy Daddy dan Richie tidak membiarkanku bekerja aku jadi sangat bosan di rumah begini"

"Yasudah. Ayo bantuin Mommy untuk membuat kue"

Mau tidak mau akhirnya Becky menuruti ajakan Mommy nya untuk membuat kue. Daripada dia hanya rebahan kan bikin makin bosan jadi tidak ada salahnya pergi ke dapur untuk membantu Mommy nya

Kembali ke kantor Freen. Freen sudah selesai dengan meeting nya. Dan rupanya teman²nya datang untuk bertemu dengannya

Freen yg tau itu segera meminta tolong Zack untuk menyiapkan minuman dan cemilan untuk di bawa ke ruangannya untuk berkumpul dengan teman²nya

"Kenapa tidak bilang dulu jika mau datang" ucap Freen

"Sebenarnya kita juga dadakan sih datang kesini dan kebetulan kita juga sedang tidak ada kerjaan jadi ya tidak ada salahnya menemuimu" ucap Heng

"Benar. Karna kau juga sedang sibuk dan tidak boleh pergi kemana mana selain ke kantor, maka dari itu kita kesini" ucap Nam

"Tadi Noey bilang juga akan menyusul kemari" ucap Billy

Tak berselang lama, orang yg dibicarakan pun datang. Yup orang itu adalah Noey

"Apa aku tertinggal benyak pembahasan?" ucap Noey sembari menyapa teman²nya

"Kita juga belum lama datang" sahut Heng

Mereka berempat pun saling mengobrol dan membahas banyak hal sambil sesekali menyomot makanan yg Freen sediakan di atas meja

"Kau tau Freen, Irin bilang Becky seperti orang gila karna merindukanmu" ucap Noey sambil terkekeh

"Aku tidak menyangka teman kita yg kulkas ini bisa membuat wanita tergila gila seperti Becky" ucap Billy sambil tertawa

"Bukankah sejak dulu dia memang sudah membuat para gadis tergila gila? Tapi hanya Becky yg bisa meluluhkan hatinya" ucap Nam

"Kau benar" sahut Billy dan Noey

"Aku juga sama gilanya karna merindukannya. Aku berusaha menyibukkan diri dengan pekerjaan agar tidak terlalu membuatku pusing" ucap Freen

"Apa yg kau rindukan dari Becky? Apa kau merindukannya di atas ranjang?" Ucap Heng menaik turunkan alisnya

"Pertanyaanmu benar² gila kawan" ucap Billy dan mereka pun tertawa, sedangkan Freen hanya bersikap cool walaupun sebenarnya dia sempat membayangkan Becky di atas ranjang karna ucapan temannya itu