Hari² berlalu begitu cepat. Hubungan FreenBecky juga terbilang mulus tanpa ada hambatan sedikitpun. Mereka begitu tampak romantis baik di kampus maupun di tempat lain
Kedua orang tua FreenBecky juga sudah saling merestui hubungan merekaMalam ini adalah malam dimana Freen mengundang dan mempertemukan orang tuanya dan orang tua Becky. Sebenarnya Freen sudah merencanakan ini tanpa sepengetahuan kedua belah pihak orang tua. Karna Papa Freen dan Daddy Becky adalah teman lama dan sudah lama tidak bertemu maka dari itu Freen merencanakan sebuah dinner keluarga
Freen sudah memberitahu Becky jika dia akan mengajaknya dan orang tua Becky untuk makan malam tapi Freen tidak mengatakan jika ada orang tuanya juga
Tadi siang Freen mengirimkan sebuah gaun untuk di pakai Becky malam ini. Gaun berwarna hitam yg terlihat simple tapi juga elegan. Dia juga memakai setelah berwarna senada
Kini Freen tengah berada di ruang keluarga kediaman Becky. Dia menunggu kekasihnya bersiap sambil mengobrol bersama kedua orang tua Becky. Orang tua Becky juga meminta Freen untuk memanggilnya Mommy dan Daddy seperti Becky memanggil kedua orang tuanya
Cukup lama Freen menunggu hingga kini terlihat Becky tengah berjalan menuruni tangga. Freen dibuat takjub akan kecantikan kekasihnya itu. Dia bahkan tidak berkedip saat menatap Becky. Kedua orang tua Becky yg melihat Freen sangat terpesona oleh kecantikan anaknya pun dibuat tersenyum dan geleng kepala
"Babe jangan menatapku seperti itu" ucap Becky yg saat ini ada di hadapan Freen. Freen bahkan tidak menyadari jika Becky sudah ada di depannya
"Eh? Maaf. Kau terlihat sangat cantik malam ini"
"Apa itu berarti aku biasanya tidak cantik?"
"Tidak tidak. Kamu selalu terlihat cantik tapi malam ini kamu terlihat beribu kali lebih cantik"
"Ekhemm.. Apa tidak bisa ditunda nanti saja bucinnya" ucap Daddy membuat keduanya tersipu malu
"Ayo kita berangkat"
"Apa Mommy dan Daddy ikut 1 mobil denganku dan Freen?"
"Tidak sayang. Lagipula kita berdua tidak ingin mengganggu kalian nanti"
Merekapun menggunakan 2 mobil. FreenBecky dan orang tua Becky menggunakan mobil sendiri dengan supirnya. Mobil orang tua Becky mengikuti mobil Freen dari belakang
Setibanya di sebuah restoran terkenal nan mewah. Mereka di sambut oleh pelayan menuju ruangan VIP yg sudah Freen pesan sebelumnya
Kedua orang tua Becky tampak bingung kenapa masih ada sisa kursi. Daddy menanyakan kepada Freen tapi belum sempat Freen menjawab suara pintu terbuka dan memperlihatkan kehadiran dari orang tua Freen
"Astagaa Chan. Sudah lama kita tidak bertemu"
"Benar bagaimana kabarmu?"
"Aku baik. Bagaimana denganmu?"
"Aku juga sama"
"Aku selalu melihat kesuksesanmu dimana mana tapi tidak pernah sempat untuk bertemu"
"Ehemm. Bisa di tunda dulu reuninya. Anak kita sepertinya ingin menyampaikan sesuatu" ucap Mama Freen
"Tidak apa Ma. Kita makan dulu saja"
Mereka pun menikmati hidangan yg tersaji di atas meja. Sesekali kedua teman lama ini saling mengobrol begitu juga para ibu. Sedangkan FreenBecky mereka menikmati dunia mereka sendiri
Hingga saat selesai makan. Tiba² Freen berdehem dan meminta waktu sebentar. Becky yg melihat kekasihnya bersikap serius itu dibuat tegang. Kira² apa yg akan di sampaikan oleh Freen
"Em terimakasih sebelumnya untuk kedua orang tuaku dan Becky. Freen tau jika memang kalian sibuk tapi mau menyempatkan untuk makan malam bersama" ucapan Freen itu di respon dengan senyuman oleh orang tua sedangkan Becky masih dibuat cemas dan penasaran
"Sebenarnya malam ini bukan hanya sekedar makan malam. Ini juga sebagai tanda Freen ingin mendekatkan kedua belah keluarga. Freen juga ingin melihat Papa bertemu dengan teman kuliahnya lagi dan...."
"Dan juga Freen ingin meminta restu kepada Papa Mama, Daddy dan Mommy. Restu yg Freen maksud kali ini adalah restu untuk Freen dan Becky ke jenjang yg lebih serius.
Malam ini Freen ingin meminta restu untuk bertunangan dengan Becky"Ucapan Freen sungguh membuat kedua orang tua tampak terkejut begitu pula dengan Becky . Dia sampai menutup mulutnya tidak percaya bahwa kekasihnya ini memintanya untuk bertunangan. Sedangkan para orang tua dibuat tersenyum senang
Freen meminta Becky untuk berdiri berhadapan dengannya. Di depan kedua orang tua masing² Freen mengeluarkan sebuah kotak yg berisikan cincin permata
"Di depan orang tuaku dan orang tuamu, Aku Freen Sarocha memintamu untuk menjadi tunanganku. Apa kau bersedia?"
Becky tampak berkaca kaca karna terlalu bahagia. Dia melihat sekilas ke arah orang tuanya dan orang tua Freen. Mereka tampak mengangguk sebagai jawaban. Becky kembali menatap Freen yg saat ini tengah tersenyum manis padanya
"Aku bersedia babe"
Freen tampak bahagia dengan jawaban Becky begitu juga dengan para orang tua. Mereka sangat bahagia melihat anaknya sudah tumbuh dewasa dan sekarang terlihat bahagia dengan pilihannya
Setelah memasangkan cincin di jari Becky. Freen lantas mencium punggung tangan Becky dan hal itu mendapat tepuk tangan meriah dari para orang tuanya
Daddy pun berdiri dan menghampiri keduanya"Freen Daddy percayakan anak cantik Daddy ini kepadamu. Nanti apabila kau menyakitinya, kau akan berhadapan langsung denganku"
"Freen akan berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakan Becky. Dan Freen tidak akan pernah menyakitinya"
"Chan. Tidak kusangka sebentar lagi benar² jadi keluarga" ucap Daddy menghampiri ayah Freen dan memeluknya
"Benar. Kita akan menjadi keluarga"
Setelah makan malam dan pertunangan FreenBecky. Kini mereka sudah ada di depan restoran itu. Para orang tua segera melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah masing²
Sedangkan FreenBecky yg saat ini juga dalam perjalanan pulang. Mereka terus tersenyum bahagia. Tangan Freen tidak melepaskan genggamannya pada tangan Becky
"Aku sangat bahagia baby"
"Aku juga bahagia babe. Tidak menyangka kamu akan melakukan secepat ini"
"Ini sebagai tanda jika aku sangat mencintaimu dan ingin kau selalu ada bersamaku"
"Terimakasih babe. Cincinnya juga sangat indah aku suka"
"Syukurlah jika kau suka sayang"
"Jadi kapan kau membelinya? Kamu bahkan tau berapa ukuran jariku"
"Aku membelinya beberapa hari yg lalu saat makan siang di luar. Dan untuk desain dan ukuran aku hanya memilih sesuai dengan yg aku yakini saja"
"Sangat indah babe. Terimakasih atas segalanya"
"Tentu baby. Apa kau ingin membeli sesuatu?"
"Bolehkah kita mampir untuk membeli milk tea?"
"Apapun untuk kekasihku oh bukan sekarang kau sudah resmi jadi tunangan Freen sarocha"
Mereka terus bersenda gurau. Hingga kini Mobil Freen berhenti di salah satu kedai milktea
"Tunggu disini ya baby"
"Tidak babe aku ingin ikut denganmu"
"Baiklah"
Setelah membeli milktea. Kini mobil Freen sudah ada di depan rumah Becky. Dia mengantar tunangannya ini hingga di depan pintu
"Terimakasih babe"
"Iya baby. Istirahat yaa good night"
Setelah mengatakan itu Freen mencium kening tunangannya ini. Dia segera pamit untuk pulang ke rumahnya
Maaf kalo banyak typo betebaran yaa
Jangan lupa vote guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badly Baby
FanfictionSenakal apapun orang itu, kalo udah berurusan sama cinta pasti bakal bisa bucin parahh