Hari demi hari pun berganti. Entah karna sakit hati oleh ucapan Freen malam itu atau memang dia sudah menyerah, setiap kali Becky berpapasan dengan Freen dia akan berusaha untuk tidak menghiraukan.
Pernah sekali waktu Becky bertemu dengan Freen dan teman²nya. Mereka menyapa dan berbincang dengan Becky dan Becky pun menanggapi tanpa menghiraukan Freen seakan keberadaan Freen disitu tidak terlihat oleh Becky
Teman² Freen di buat heran akan hal itu. Sebelumnya Becky sangat gencar untuk mendapat perhatian Freen tapi sekarang mereka berdua benar² seperti saling mengabaikan satu sama lain
Freen sebenarnya berharap Becky melakukan seperti yg dia lakukan saat itu, mencari perhatiannya tapi apalah daya. Mungkin perkataan atau sikapnya itu benar² keterlaluan hingga membuat Becky mungkin sakit hati dan kecewa. Freen ingin mencoba mendekati Becky tapi dia tidak tau harus berbuat apa
-------
"Malam nanti ada yg menantang kita untuk balapan Freen. Apa kau akan datang" tanya Heng
"Bisakah kalian tidak balapan² liar lagi. Aku selalu takut jika harus melihat kalian kebut²an seperti itu. Aku juga takut jika akan tertangkap oleh polisi" ucap Nam
"Jika kau takut dan tidak mau ambil resiko sebaiknya kau duduk manis saja di rumah" balas Billy
"Mana mungkin aku bisa duduk manis sedangkan teman²ku sedang kebut²an ikut balapan liar" ucap Nam
"Ohoo. Aku sangat terharu dengan ucapanmu itu" ucap Heng dengan berpura pura menghapus air matanya
"Bagaimana Freen apa kau akan datang nanti?" Tanya Noey
"Tentu"
------
Becky dan Irin yg saat ini ada di kelas. Memang hari ini dosennya tidak datang jadi kelas di bebaskan tapi Becky dari tadi enggan untuk beranjak dari bangkunya
"Aku perhatikan beberapa hari ini kau tidak lagi mencari perhatian Freen?"
"Untuk apa aku mencari perhatiannya"
"Wohoo. Apa ada masalah lagi antara kau dan Freen Bec?"
"Tidak"
"Lalu?"
Becky menghela nafas kasar. Mau tidak mau dia akhirnya menceritakan kejadian saat dia pergi ke rumah Freen malam itu. Bagaimana sikap Freen padanya setelah dia panjang lebar menjelaskan semuanya
"Menurutku Freen sedikit keterlaluan sih. Kau sudah menjelaskan apa adanya tapi dia tidak memberitahu mu alasan dia menghindarimu. Atau mungkin saat itu dia memang sedang sangat lelah jadi tidak mau untuk berdebat" ucap Irin
Becky hanya menaikan bahu seakan acuh. Padahal dalam hatinya dia sangat ingin dekat dengan Freen. Dia sebenarnya juga tidak mau menghindari Freen tapi Becky ingin melihat bagaimana reaksi Freen saat Becky mengabaikannya seperti yg Freen lakukan
*
*
*Saat ini Freen baru saja menyelesaikan kegiatannya di kantor sang ayah. Sekarang menunjukan pukul 20:00 malam. Seperti janjinya bersama para sahabatnya hari ini Freen akan balapan. Dia tidak pulang karna nanti mungkin akan ribet jika harus di tanya²i oleh Mama nya
Karna belum makan Freen memutuskan untuk pergi ke cafe terdekat
Setelah sekitar satu jam menghabiskan waktunya untuk makan di cafe. Freen langsung bergegas ke tempat balapan.
Butuh waktu 30menit untuk samapi di tempat balapan dan disinilah Freen sekarang. Teman² Freen yg mengetahui kedatangan Freen pun langsung menghampirinyaKali ini yg akan berlaga adalah Freen dan Billy. Untuk putaran pertama Billy yg akan bertanding terlebih dulu
Billy dan lawannya sudah bersiap di garis start. Suara di tempat itu pun riuh dengan teriakan² orang menyemangati pilihan mereka masing²
"Wooo Semangat Billy tampan" teriak Heng memberi semangat pada temannya dengan menirukan kata² para perempuan yg menyemangati Billy
Seorang gadis membawa sebuah kain berdiri antara 2 orang yg akan balapan ini.
1... 2... 3... Go!!
Pertandingan pun di mulai. Billy dan lawannya saling mengejar. Saling memberi tatapan mengejek. Mereka terus kejar²an hingga putaran terakhir sang lawan sedikit memepetkan motornya pada motor Billy. Untung saja Billy bisa menanganinya hingga akhirnya Billy menambah kecepatan dan akhirnya sampai di garis finish
Orang² yg mendukung Billy bersorak bahagia karna kemenangannya. Begitupun dengan Nam dan yg lain. Mereka menghampiri Billy saling ber tos ria dan berpelukan
Kini giliran Freen yg akan bertanding. Dia sudah siap di garis start
"Kau harus menang Freen" ucap Heng
"Hey kau tidak perlu bicara begitu karna aku sangat yakin teman kita ini akan menang" ucap Billy dengan menepuk nepuk bahu Freen sebagai tanda semangat
"Kau harus hari² Freen jangan sampai ada yg terluka. Kau lihat kan tadi lawan Billy seperti akan berbuat curang. Pokoknya aku mau kau menang dan selamat" ucap Nam
"Tenang saja" jawab Freen
"Semangat Freen!" Ucap Noey
Pertandingan pun dimulai. Freen memulai dengan santay dan itu membuat sang lawan seakan meremehkan Freen. Dia terus mengejek Freen hingga Freen menambah kecepatannya dan sekarang mereka beriringan. Melihat itu lawan mencoba untuk memepet dan seperti ingin menendang untung saja Freen bisa menghindar
Mereka terus saja pepet²an. Saat sudah mendekati garis finish menambah kecepatannya hingga akhirnya dia bisa sampai lebih dulu
Sorak sorai menyambut kemenangan Freen. Para sahabatnya pun ikut bersorak sorak
"Bagaimana untuk merayakan kemenangan Billy dan Freen, kita ke club saja?" usul Noey
"Aku setuju" ucap Heng dan Billy
"Kalo kalian berangkat tentu saja aku juga harus ikut kan. Tidak mungkin melewatkan waktu untuk bersenang senang" ucap Nam girang
"Bagaimana?" tanya Noey pada Freen
"Ayo"
Merekapun berjalan bersama. Berhubung Nam dan Noey menggunakan mobil sedangkan yg lain membawa motor. Billy berada paling depan, mobil Nam dan Noey berada di belakang Billy sedangkan motor Freen dan Heng mengawasi dari belakang
Kini mereka sudah sampai di club yg biasa mereka kunjungi. Memesan sebuah meja VIP seperti biasa dengan minuman alkohol terhidang di atas meja
Mereka menikmati alunan musik dengan mengangkat gelas sambil bersenda gurau. Kali ini mereka hanya minum untuk merayakan kemenangan dan tidak di selingi dengan hal lain. Hanya minum
Setelah di rasa sudah sangat larut mereka memutuskan untuk menyudahi acara ini. Dengan kesadaran yg masih terkumpul karna mereka tidak minum banyak sehingga tidak mengakibatkan mereka mabuk jadi masih aman untuk berkendara
Di depan club mereka saling berpamitan dan pulang menuju rumah masing²
Maaf kalo ada kurang atau ga nyambung. Karna sebenernya lagi gada ide buat nulis tapi ya semoga kalian masih mau baca ceritaku di part ini.
Jangan lupa Vote ya guys. Kalo pada rajin Vote bakal aku double up deh 😁
Yuk vote yuk :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badly Baby
FanfictionSenakal apapun orang itu, kalo udah berurusan sama cinta pasti bakal bisa bucin parahh