Pagi harinya di saat yg lain sudah berkumpul sedangkan Freen belum terlihat batang hidungnya
Billy dan yg lain sudah berusaha mengetik pintu dan menghubungi Freen tapi masih tetap tidak ada jawaban
"Bec kau urus lah pacarmu itu ya kita duluan. Nanti kalian nyusul aja oke" ucap Nam dan mereka langsung pergi meninggalkan Becky di depan kamar Freen
"Huh apa dia belum bangun?" guman Becky
Becky terus berusaha menelfon dan terus mengetuk pintu kamar Freen hingga akhirnya manusia yg ada di dalam kini membuka pintu
"Eoh Baby?"
"Babe apa kamu baru bangun? Dari tadi kita menghubungimu tapi kamu tidak merespon" ucap Becky dengan sedikit khawatir
"Mungkin aku tidur terlalu nyenyak"
"Apa kamu sakit? Mukamu terlihat pucat?"
Becky menyentuh kening Freen. Dia merasakan jika ternyata Freen sedikit demam
"Kamu demam babe"
"Tidak apa² mungkin hanya sedikit lelah"
"Tidak². Kamu istirahatlah aku akan menghubungi yg lain dulu"
Becky menghubungi teman²nya dan mengatakan jika Freen sedang demam. Dia juga meminta tolong untuk membelikan nya obat dan penurun demam
Tak butuh waktu lama mereka sudah ada di dalam kamar Freen. Billy memberikan obat yg diminta oleh Becky tadi
"Apa kita batalkan saja rencana hari ini?" tanya Heng
"Tidak perlu. Kita bisa berangkat setelah ini" ucap Freen dengan nada sedikit lesu
"No! Kamu harus istirahat babe"
"Betul yg di katakan Becky kau istirahat saja Freen. Untuk rencana kita bisa ganti besok"
"Kalian pergi saja tidak apa. Biar aku di hotel"
"Apa tidak apa Freen?"
"Tidak apa kalian pergi saja. Biar aku yg menjaga Freen disini?"
"Apa kalian merencanakan sesuatu saat kita pergi nanti?" Ucap Heng dan langsung mendapat tatapan yg tajam oleh yg lain
"Hey kalo pun mereka ingin melakukan sesuatu juga tidak apa² lagipula mereka sudah jadi sepasang kekasih sekarang" goda Nam pada FreenBecky
Mereka pun pergi ke tempat sesuai rencana sedangkan FreenBecky mereka tetap di hotel
"Kau mandilah dulu babe aku akan pesankan makan"
Setelah mandi dan sarapan lalu minum obat Becky menyuruh Freen untuk istirahat di ranjang
Suasana cukup canggung diantara mereka. Baru resmi pacaran dan sekarang mereka ada di dalam kamar yg sama, kalian tau kan bagaimana rasanya hihi
Untuk beberapa saat tidak ada pembicaraan. Masing² sangat bingung harus memulai pembicaraan dengan apa hingga akhirnya
"Maaf sudah merepotkan mu"
"Jangan bicara seperti itu. Aku tidak merasa direpotkan"
"Kita kesini untuk liburan tapi aku malah sakit dan kamu harus menjagaku disini"
"Babe, aku tidak masalah. Lagipula ini tugasku sebagai kekasihmu untuk merawat kamu yg sedang sakit"
Entah dorongan darimana. Saat ini Becky menaiki ranjang dan duduk di samping Freen yg sedang bersandar di headboard. Dia meletakkan tangannya untuk mengecek suhu tubuh Freen
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badly Baby
FanfictionSenakal apapun orang itu, kalo udah berurusan sama cinta pasti bakal bisa bucin parahh