" kamu bisa jemput aku gak malam ini?" Tanya via yang sedang berbicara dengan lawan telpon genggam miliknya.
" iya nanti sharelock aja ya" balasan suara yang sangat berat dari lelaki itu.
Via tersenyum dengan sangat mengembang setelah mendapatkan jawaban itu.
Rasanya gadis itu ingin cepat - cepat pulang dan menemui pria yang baru saja ia telpon.Jam menunjukan pukul 18:00 tandanya training hari ini sudah selesai dan di perbolehkan untuk pulang.
" gak sabar deh mau ngasi tau kabar gembira ini ke mamah, papa, sama avin " celetuk via.
Gadis itu sangat bahagia karena setelah satu minggu mengikuti sebuah training melamar pekerjaan akhirnya ia di terima oleh perusahaan tersebut.
Avin😡❤️
Kamu di mana?
18:30Sabar macet
18:45Via hanya menunggu kedatangan pria itu, sudah berapa bulak balik ia hanya mengutak atik hp nya hanya untuk mengecek chat dari pria itu.
Tak lama pria itu sampai di hadapan via,
Via yg tengah terduduk manis langsung berdiri dan menghampiri pria itu." sayanggggg" ucap via pada pria itu
" yauda ayo naik"
"Ck kamu kok kaya bt gitu sih mukanya" kata via.
"Siapa yang gak bt sih kalau di kasih sharelock kan yang salah, kamu harusnya mikir aku juga capek. Udah muter-muter aku jatuhnya dari rumah ke jakarta ke tangerang" kata avin dengan raut wajah yang sangat kecut.
Via hanya menundukan kepalanya ia sangat merasa bersalah karna tlah memberi sharelock kan yang salah pada avin, gadis itu tidak bisa di bentak sebenarnya, tapi avin selalu sering menggretak pada gadis itu hingga dia terdiam dan bersedih.
Memang via telah melakukan kesalahan yang membuat avin marah, tapi avin juga tak pantas menaikan nada suaranya di tempat umum hanya untuk bicara pada gadis yang saat ini sedang ia bonceng.
"Aku minta maaf sayang" ucap via dengan nada merasa bersalah dan sedih, tapi gadis itu tidak bisa menutupi kesedihan nya, ia langsung memeluk erat tubuh avin dan menangis.
"Kamu yang salah, kamu yang nangis gitu?" Ucap avin.
Avin yang juga keras kepala tak menghiraukan permintaan maaf dari gadis itu ia tetap melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat cepat.
"Aku tau aku salah tapi tolong maafin aku, aku janji ga akan ceroboh dan bikin kamu marah lagi" kata via meyakinkan avin
Avin sama sekali tak menghiraukan wanitanya.
Avin adalah sosok pria dengan gengsi yang sangat tinggi, pemarah, keras kepala, playing victim, kasar, tempramen,tapi tetap ada sisi baiknya tidak semua buruk.
" aku capek sama kamu" celetuk avin setelah keheningan di antara keduanya.
Via yang merasa diirinya juga sedang capek hanya bisa pasrah dan menerima semua omongan yang akan keluar dari mulut avin malam ini.
" kita udahan aja" lanjut avin.
"Aku sayang kamu" ucap via sambil menangis dan memeluk avin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Y O U
Teen Fiction" semoga angin membawaku ke tempat terbaik, meski pernah terdampar di tempat yang tidak semestinya" ~ oktaviani