Sudah 6 bulan hubungan mereka...
Memang dari awal seperti yang di katakan via, yugo memang pria yang jarang sekali mengiriminya pesan, bahkan dalam satu hari penuh dia tidak mengerimi pesan untuk gadisnya selalu dengan alasan, kan sudah bertemu di tempat kerja.
Bagi via kabar mengabari sangat penting, apalagi wanita seperti via mudah sekali overthinking dan mood dia juga gampang sekali berubah.
Awal hubungan mereka via santai saja jika yugo tak mengirimi pesan untuknya, tapi dari hari ke hari dan bulan ke bulan via mulai sering merasa kesepian karna jarang mendapat notif pesan dari yugo.Setelah tidak bisa menahan perasaan via membuka suara pada yugo saat mereka bertemu.
" kamu kenapasi jarang chat aku? " celetuk via
" loh kamu kenapa sayang" jawab yugo lalu menatap manik mata gadisnya itu.
" aku juga pengen kaya orang-orang, selalu di kabarin sama pacarnya walaupun dia sibuk, tapi dia menyempatkan" ketus via
Yugo yang melihat kesedihan di wajah gadis itu lalu mengelus pipinya " sayang kita kan udah ketemu di tempat kerja" kata yugo
Via yang tak terima jawaban dari yugo hanya melepaskan tangan yugo dari wajahnya dan memalingkan wajah.
" emang kamu sengaja bikin aku kesepian, aku tuh feeling lonely lama lama" celetuk via.
" kamu maunya aku gimana?" Tanya yugo terdengar sangat halus,yugo pria yang tidak pernah marah dan kasar pada via.
Via menatap tajam manik mata yugo lalu menghela nafasnya " aku mau kamu chat aku terus" perjelas via
" tapi kan-" kata yugo terpotong
" kalau emang keberatan gausah " sambung via dengan nada yang mengambek.
" sayang " ucap yugo
Mendengar kalimat sayang yang halus dari pria itu rasanya via tidak mau memarahinya seperti ini, tapi memang yugo sesekali harus di beri peringatan untuk tidak membuatnya feeling lonely seperti itu.
" jangan ngambek dong nanti cantiknya ilang" lanjut yugo merayu gadis yang ada di hadapannya.
Via hanya terdiam dan memainkan sedotan yang adadi dalam gelas itu.
Pesanan makan mereka sudah datang, yugo lalu menata nya dan mengelap satu sendok dan garfu untuk via, yugo memang sangat care saat bertemu langsung dari pada di handphone.
Lalu sesekali yugo membantu via memberikannya tissu, mengambilkan air lalu menyuapi gadis itu. Jika via menolak suapan nya yugo akan bersikap seperti anak bayi di hadapan via, bagaimana via tidak kelepek-klepek setiap harinya oleh pria itu?
Sudah ganteng, memiliki bola mata coklat yang indah, gemoy. Ahhh membuat via jatuh cinta sedalam- dalamnya pada pria itu. Tapi via tetap tidak suka jika yugo tidak mengabarinya.
Mereka lalu fokus dengan makananya sambil menikmati suara musik dan klakson kendaraan karena macet nya jalan jakarta pada malam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Y O U
Teen Fiction" semoga angin membawaku ke tempat terbaik, meski pernah terdampar di tempat yang tidak semestinya" ~ oktaviani