Hari ini adalah hari jadwal libur untuk via, waktunya gadis itu untuk meng hibernasikan tubuhnya itu setelah dua malam tidak bisa tidur dengan tenang.
Tapi entah kenapa pikiran gadis itu jadi sering berfikir negatif pada hal-hal yang tidak tau kebenarannya juga.
Kali ini ia sedang merasa sudah tidak ada lagi rasa sayang dan cinta dari yugo, kekasihnya itu. Gadis itu kini hanya uring-uringan dan bergelut dengan pikirannya sendiri.
Via selalu ber kata bahwa yugo adalah laki-laki yang tak pernah peka sedikitpun padanya, akhirnya hari ini lah pikiran dan perkataan via semakin meledak pada yugo.
Yugo❤️
Last seen 16:30Sayang
16:44
Sibuk bgt sih
17:05
Padahal kerja di hp tp gbs bls cht
17:06(Seen foto)
17:10Via hanya mengangguk dan berhenti mengechat yugo, yang ada dalam pikiran gadis itu nanti juga yugo chat lagi kalau udah beres.
20:35...
Kesal rasanya pada yugo, pria itu malah tak men chat lagi pada gadis itu., padahal via sangat berharap ia akan mendapatkan pesan dari prianya itu. Via mulai kesal dan ia mengirimi yugo pesan.
Yugo❤️
Km ko sibuk bgt sih ga ngabarin aku
20: 44
Bilang -bilang aku berubah padahal km semdiri ga ngaca
20:45
Kamu udah ga sayang sm aku?
20:46
Ga di anggap bgt sih aku
20:46Aku lg sibuk sayang
20:55Emg gbs sempetin bls cht aku dlu bentar?
20:56
Yugooooo
20:56
Ih bener bener deh selalu nyepelein bgt
20:47
Segitunya aku gapenting buat kamu?
20:47Via hanya berdecak sangat sebal pada saat itu,rasanya ia ingin sekali mengempesi perut yugo, mencekik, dan mematahkan jari-jarinya itu agar tidak bisa mengetik sama sekali.
Mulut mungil via hanya berkomat kamit sendiri karena terlalu kesal dengan pria itu,
Apa susahnya sih mengabari? Sudah seharian via hanya menunggu kabar dari yugo setelahnya yugo beres dengan kerjaannya yugo hanya mengirimi pesan untuk tertidur.
Sialan, menunggu yang sia -sia.Via tau yugo pasti lelah seharian bekerja, tapi apa gabisa sebentar saja untuk memberi perhatian pada gadis yang haus kasih sayang itu, jika saja via tak cinta pada yugo mungkin gadis itu juga akan bersikap biasa saja pada pria itu, yugo tak pernah mengerti akan perasaannya sedikitpun.
Yugo hanya bisa membalas ketus pada via jika via sedang mengomel, yugo tak pernah paham apa yg di maksud via, apa susahnya mengabari, menelpon, mem video call gadis itu?
Tapi yugo malah tak pernah mau mengalah, sudah berkali kali via selalu uring-uringan pada akar masalah yang sama, hanya sebuah kabar. Tapi yugo tak pernah paham dan peka, ujung nya hanyalah permintaan maaf dari pria itu.Akhir-akhir ini pun sering sekali yugo dan via berantem hanya karena masalah sepele yang selalu di sepelekan oleh yugo, dan sering sekali via juga menangis di malam hari karena masalh itu, tapi yugo masih saja bertanya kenapa pada gadis itu, yugo apa ga sepeka itu sama perkataan via? Anjir kata gue teh njing.
Maaf kasar karena kesel banget di sepelein terus.
Kalau ga bisa romantis ya minimal peka lah sedikit sama hubungan sendiri, hubungan makin lama makin flat, garing, gajelas.
Sikap via yang seperti itu pun selalu saja mendapati semprotan dari yugo, pria itu malah menilai sikap via terlalu berlebihan lah, gaje lah. Padahal yang via mau hanya sepele, ia hanya ingin yugo sedikit peka padanya.
Via sudah banyak mengiriminya pesan, menelponnya berkali kali, tapi apa balasan dari pria itu? Pria itu hanya membalas satu kali pesan dan satu kali telpon masuk darinya, astaga. Via udah se excited itu sama yugo tapi yugo malah biasa aja dan ga ngasih feedback balik untuk wanitanya itu.
Benar-benar hari ini yugo membuat via menangis sejadi-jadinya karena ulahnya. Yugo selalu menyepelekan hal kecil yang membuat gadis itu semakin merasa tak pantas untuk bahagia.
Yugo yang kini bisa tertidur pulas tanpa memikirkan perasaan via yang malam ini hanya di buat menangis oleh pria itu.
:.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Y O U
Teen Fiction" semoga angin membawaku ke tempat terbaik, meski pernah terdampar di tempat yang tidak semestinya" ~ oktaviani