Malam itu yugo menjemput via, yugo yang kini sudah rapih walaupun hanya menggunakan jeans selutut dan kaos. Tapi damage nya sangat membuat via semakin klepek-klepek cinta mati.
Yugo kini sedang menunggu via bersiap siap, seperti biasa si gadis dengan kecepatan seperti siput itu sering kali membuat yugo harus mengelus dadanya, bersolek diri sangat lama sekali sampai membuat pria itu jadi bosan menunggunya, mungkin.
Selama yugo menunggu via, karena pria itu bosan membuka ponsel miliknya, kini yugo beralih ke ponsel via dan menekan aplikasi galeri di ponsel nya via.Sangat tak ada maksud bagi yugo, tapi pria itu malah melihat foto gadisnya dan mantannya yang masi tersimpan dalam galeri itu. Seperti foto baru karena ada di paling pertama.
Seketika pada saat itu raut wajah yugo jadi berubah sangat datar dan dingin seperti batu es yang semakin keras membeku.Via yang sudah selesai make up itu langsung menghampiri pria nya.
"Udah siap ayo" kata via.
Yugo hanya diam saja lalu berjalan lebih dulu tak menggandeng tangan via, bahkan melihatnya pun tidak.
Via yang mulai kebingungan dengan sikap yugo itu hanya menggaruk belakang kepalanya sambil menggeleng. 'Kenapasi' batin via.
Dan selam di perjalanan yugo hanya terdiam pada via, via si gadis yang gengsi itupun hanya melakukan hal yang sama seperti yugo, terdiam.
Merasa sudah tidak kuat, akhirnya via mengalah dan bertanya pada pria yang mendiamkan dirinya itu.
" kamu kenapa si?" Tanya via
Yugo masih terdiam tidak menjawab
Via mencoba untuk bertanya lagi pada pria itu "kamu kenapa? Gajelas banget " ketus via si gadis dengan kesabaran setipis tisu di bagi dua.
Yugo mulai menatap manik mata gadisnya itu lalu merebut halus ponsel via dan ia langsung mengutak ngatiknya, dengan tatapan yang sangat tajam, lalu yugo melihatkan foto yang membuat dirinya merasa cemburu itu di hadapan via.
Via sedikit shock karena yugo melihatkan sebuah poto dirinya dan mantannya itu, sesegera via langsung merebut ponselnya dari tangan yugo. Rasa tak karuan kini muncul di hati via, ia mulai mencoba menenangkan yugo dan menjelaskan padanya.
" foto itu " kata via mau menjelaskan langsung di timpal oleh yugo seperti tak mau mendengarnya.
" gausah di jelasin, kalau masih sayang sama dia balikan aja " ketus yugo
Via malah cengar cengir gajelas saat mendengar ucapan pria itu, di luar nalar kata via.
Yugo menaikan satu alisnya karena hanya melihat respon seperti itu dari via.
"Lucu?" Tanya yugo tegas.
" lucu lah " jawab via tertawa "makanya dengerin penjelasan aku dulu sayangku cintaku gantengnya aku masyaallah" lanjutnya membuat hati yugo jadi cenat cenut tersipu malu di buatnya, salting sepertinya pria itu saat ini.
Akhirnya via berhasil dan yugo mau mendengerkan ucapan via.
Via menarik nafasnya terlebih dahulu
" jadi gini, kamu kan tau hp aku kemarin di riset jadi semua foto ilang, nah itu foto aku dapet ambil dari DMan instagram aku sama dia dulu, ga buat apa-apa cuma iseng " tuturnya"Alesannya?" Tanya yugo setelah itu.
"Ya gaada alesan cuma iseng sumpah " kata via
Yugo yang masih belum terima penjelasan dari via hanya memalingkan wajahnya, pasti banyak tersimpan pertanyaan dalam kepalanya itu.
" sayangku cintaku, aku udah gaada perasaan apa apa sama dia. Di hati aku cuma ada nama kamu, aku sayang banget sama kamu" celetuk via yang berhasil membuat pria itu jadi tersenyum mendengarnya.
Yugo tipikal pria yang tak pernah lama lama saat ia marah, ia tidak ingin membiarkan wanitanya terlama lama juga di cuekin. Yugo sangat penyayang sekali untuk via, walaupun via selalu saja membuat pria itu gideg sama semua sikapnya, tapi yugo tetap menyangi dengan tulus wanitanya itu. Tak pernah sesekalipun yugo berkata kasar pada via saat marah, ia juga tak pernah main tangan pada via, yugo dengan kesabaran seluas samudra berhasil mendarat pada perahu yang mau ia perbaiki agar bisa berlayar kembali.
Terimakasih yugo, tolong tetap seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Y O U
Teen Fiction" semoga angin membawaku ke tempat terbaik, meski pernah terdampar di tempat yang tidak semestinya" ~ oktaviani