Chapter 15 {Semakin dekat}

2.5K 157 7
                                    


*****

* Rumah adel

Saat ini ashel sedang memasak, tiba-tiba ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang dan kepalanya bersandar di bahu ashel.

"Eh..." Kaget ashel.

"Aku ganggu ngga?" Tanya Adel ke ashel.

"Ehm ngga juga sih" Jawab ashel dan dianggukan kepala oleh Adel.

"Mau masak apa sih?" Tanya adel yang menatap wajah ashel dari samping.

"Nasi goreng spesial" Jawab ashel dengan tersenyum.

"Waw... Emang boleh se spesial ini?" Balas Adel yang tersenyum ke arah ashel.

"Boleh dong" Balas ashel dengan menoleh kearah Adel.

"Ketemu sama JMT tadi?" Sambung Adel yang masih betah memeluk tubuh ashel.

"Ketemu, ya kayak biasa kekantin bareng mereka" Jawab ashel yang masih fokus pada nasi gorengnya.

"Callie ganggu kamu ngga?" Lanjut Adel dan digelengkkan kepala oleh ashel.

"Engga tuh, bahkan aku ngga lihat dia" Balas ashel dan dianggukan kepala oleh Adel.

Tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua, ashel masih fokus pada nasi goreng buatannya dan Adel masih betah memeluk tubuh ashel. Karena bosan Adel pun menenggelamkan wajahnya di tekuk leher ashel, sehingga deru nafasnya bisa dirasakan oleh ashel.

"Duh, kenapa harus di leher sih?" Gumam ashel didalam hatinya sambil mengigit bibir bawahnya.

Adel pun tanpa sadar mencium leher ashel hanya ciuman biasa tanpa meninggalkan bekas.

"Eemmphh..." Ashel yang dari tadi berusaha menahan agar tidak terpancing dengan perlakuan Adel.

Adel yang belum sadar pun masih menciumi leher ashel yang sekarang mungkin menjadi candu untuknya.

"Dellhh..." Panggil ashel sambil mencengkram kuat tangan Adel.

"Kenapa?" Tanya Adel dan ashel pun mematikan kompor lalu menatap wajah Adel.

"Jangan kayak gitu del" Jawab ashel dan dianggukan kepala oleh Adel.

"Iya-iya maaf ya" Balas Adel dengan menundukkan kepalanya.

"It's okay, ayo makan" Ajak ashel dan Adel pun kembali menatap ashel.

"Ayooo" Balas Adel dengan semangat.

"Haha lucu banget sih del" Balas ashel sambil mencubit pelan hidung adel.

"Hehe makasih" Jawab Adel.

Ashel pun menyiapkan nasi goreng untuk Adel dan dirinya, sementara Adel hanya menopang dagunya sambil menatap kagum ke ashel.

"Kamu kenapa sih lihatin aku kayak gitu, hm?" Tanya ashel sambil menyodorkan sepiring nasi goreng ke Adel.

"Kagum aja, bisa lihat bidadari dengan jarak sedekat ini" Jawab Adel dengan tersenyum manis kearah ashel.

"Kamu ini gombal terus" Balas ashel dan duduk di depan Adel.

"Aku bukan gombal ashel tapi memuji" Balas Adel dan dianggukan kepala oleh ashel.

"Iya aku tau itu" Balas ashel dengan tersenyum.

"Aku cobain ya" Lanjut Adel.

"Silahkan" Jawab ashel dan Adel pun menyuapkan sesendok nasi goreng itu kedalam mulutnya.

Adel pun mulai mengunyah nasi goreng yang ashel buatkan untuknya, sementara ashel menatap kearah Adel sambil menompang dagunya.

"Gimana?" Tanya ashel ke Adel dan Adel pun menatap datar kearahnya.

CERITA KITA {DELSHEL} [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang