*****"Dilema adalah ketika aku tau bahwa mencintaimu itu salah, tapi aku juga mengerti pergi jauh darimu begitu susah..."
*****
* Perpustakaan
"Aku ngga bermaksud kayak gitu Niel" balas ashel yang mencoba membela dirinya.
"Sekarang ngga ada alasan apapun shel, gue sebagai sepupunya mau bilang makasih udah hadir di hidupnya adel, menjadi tempat pulang adel, membuat Adel merasa dihargai. Dan semoga setelah ini kita tidak asing hanya saja ada jarak antara Lo dan Adel" jelas Oniel ke ashel dan berdiri dari duduknya, "gue dan JMT juga mau izin ambil alih Adel lagi dari Lo" setelah mengucapkan itu oniel pergi meninggalkan ashel sendirian.
"Huhhhh..." Ashel hanya bisa menghela nafasnya saja, dia pun juga pergi dari sana menyusul oniel untuk masuk ke dalam kelas.
* Rumah sakit
Pagi ini Adel ditemani oleh Celine karena Zidan sedang mengurus berkas-berkas untuk kepulangan Adel, "kamu mau apa?" tanya Celine saat melihat Adel ingin turun dari ranjangnya.
"Saya mau ke toilet" jawab Adel yang masih berusaha untuk turun.
"Biar Tante tolongin" Celine pun membantu Adel turun dari ranjangnya, memapah Adel sampai ke depan kamar mandi.
"Saya bisa sendiri" balas adel sambil membawa infusnya.
Celine tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "silahkan" jawab Celine dan Adel pun masuk ke dalam kamar mandi.
Zidan kembali dan melihat ranjang Adel yang tidak ada adelnya disana, "kemana adel?" tanya Zidan ke Celine.
"Oh dia lagi ke kamar mandi" jawab Celine dan Zidan pun menganggukkan kepalanya, "gimana udah?" lanjut Celine yang bertanya ke Zidan.
"Udah kok, paling nunggu sebentar buat lepas infus sama obat" jelas Zidan dengan tersenyum.
"Syukurlah kalo dia boleh pulang" balas Celine yang juga tersenyum kearah Zidan.
Sementara didalam kamar mandi terlihat menatap bayangan dirinya di cermin, "gue bingung shel" ucap Adel dengan tatapan kosong.
"Kenapa kita harus seperti ini? Kenapa Lo lebih milih tuh cowok daripada gue? Atau Lo udah punya hubungan dengan dia? Tapi kenapa Lo ngga jujur dengan gue sih, kenapa karena Lo ngga maj gue sakit kah? Dengan Lo buat kayak gini gue jauh lebih sakit shel" gumam Adel dengan pelan dan tatapan sendu.
Adel pun memutuskan untuk keluar dari kamar mandi, dengan sigap Zidan membantu Adel dengan memapahnya. Tentunya Adel senang karena Zidan memperhatikan dirinya tapi di satu sisi Adel bingung dengan perasaannya, bagaimana jika Zidan menikah, apa Adel masih dia perhatikan atau malah perhatian Zidan teralihkan oleh istri barunya. Membayangkan saja Adel sudah pusing apalagi menjalani nya.
* SMA GALAXY
Kembali ke rombongan anak-anak ini, yang seperti biasa mereka berada di kantin dan tentunya ada Callie cs disana, mungkin sekarang Callie cs sudah bergabung dengan JMT karena sudah akrab satu sama lain, "eh Adel belum pulang ya?" tanya Amanda ke JMT.
"Ngga tau sih, katanya sih iya" jawab Olla sambil memakan bakwannya.
"Coba tanya deh" suruh Amanda dan mereka semua menoleh kearah oniel
Oniel yang sedang menikmati siomay nya pun menghentikan kegiatannya, "apa?!" tanya oniel dengan ketus.
"Coba Lo tanya om zidan deh, Adel pulang ngga hari ini" jelas Mira dan oniel pun mengambil handphone nya dan mulai mengirim pesan ke Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA KITA {DELSHEL} [End]
Roman pour AdolescentsAdel seorang siswi di SMA yang terkenal dengan dingin, cuek, bahkan irit ngomong karena masa lalu membuat nya seperti ini. Tapi dia bisa menunjukkan sisi lain dalam dirinya saat dia bersama teman-temannya. Tapi ada yang lebih bisa membuka sisi lain...