2

799 41 0
                                    

"omma,,,apa Hyung membenciku?"
Anak laki-laki itu melepaskan pelukannya di tangan appanya,dia menunduk dan menautkan jari jemarinya, wajahnya terlihat sangat sedih.

"Apa maksudmu?" Itu appa nya yang bertanya.
Ommanya terkejut dengan pertanyaan putranya.

"Sudah beberapa tahun ini Hyung jarang pulang,dia lebih sering di apartemennya dibanding di rumah,dia menyuruhku untuk menjauhinya" cairan bening itu sudah menggenang di pelupuk mata indahnya.

Sang omma memeluk putranya.

"Sayang,berhentilah berpikiran buruk, apartemen Hyungmu lebih dekat dengan kantornya,mungkin Hyungmu lelah jika harus pulang, jarak rumah dengan kantor cukup jauh"
Ommanya menenangkan sang putra sembari mengelus punggung sang putra.
Ank laki-laki itu sudah menangis sedari tadi.

"Ommamu benar,, jangan berpikir yang tidak-tidak" lanjut sang appa sembari mengelus surai putranya.

Anak laki-laki itu mulai sedikit tenang dan melepaskan pelukan ommanya.
Ommanya menghapus sisa air mata putranya.

"Omma,aku akan kembali ke kamarku"

Ommanya hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Anak laki-laki itu pergi naik menuju ke kamarnya.
Setelah anak laki-laki itu pergi dan terdengar suara pintu terbuka dan tertutup kembali, Tuan Min berucap

"Sayang,apa sebaiknya kita mengatakannya?" Ucap Tuan Min

"Tidak !!,, Aku tidak mau dia mengetahuinya"
Wanita itu sedikit menaikkan suaranya (hanya sedikit), wajahnya sangat sedih, sepertinya dia akan menangis.
Tuan Min yang melihatnya langsung memeluk istrinya,mengelus punggung istrinya yang bergetar.

"Sayang,maafkan aku"

"Bisakah kita tidak membahas ini lagi? , Aku mohon" ucap wanita yang ada di dalam pelukan suaminya.

"Baiklah, kita tidak akan pernah membahasnya lagi"

Tuan Min terus menenangkan istrinya.





✯✯✯✯✯✯✯

15:20 WKS

Di dalam sebuah kamar, terlihat anak  laki-laki baru saja bangun.

Matanya terlihat sedikit bengkak
mungkin setelah tadi menangis
Dan saat kembali ke kamarnya mungkin dia langsung tidur.entahlah

Setelah bangun,dia menuju pintu balkon, membuka pintu itu dan menuju kursi yang ada di sana.
Dia duduk dan diam,dia seperti melamun
Entahlah, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu.

Baiklah mari aku perkenalkan anak laki-laki itu

Min Hoseok22 tahunPutra ke 2 keluar MinMasih kuliah + Bekerja part time di sebuah cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Min Hoseok
22 tahun
Putra ke 2 keluar Min
Masih kuliah
+ Bekerja part time di sebuah cafe

Senin, 06:00 WKS

Hoseok terbangun dari tidurnya,dengan malas Dia menuju ke kamar mandi,butuh 30 menit untuk mandi.

Setelah mandi Dia memakai bajunya
Setelah merasa penampilannya sudah sangat rapi, dia berdiri di depan cermin mengambil beberapa foto
Dia sangat suka mengambil foto.

Tiba-tiba handphonenya berbunyi

Ting ...

Dia melihat handphonenya

Big rabbit
Hyung,kau sudah bangun?

Hoseok
Aku sudah bangun dan aku sudah tampan ☺️

Big rabbit
Aku tau,kau selalu tampan

Kirimkan fotomu Hyung  😁

Hoseok
Ck.. hampir setiap pagi kau minta aku mengirim foto,kita bertemu hampir setiap hari di kampus

 hampir setiap pagi kau minta aku mengirim foto,kita bertemu hampir setiap hari di kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Big rabbit
kau sangat tampan Hyung

Aku hanya ingin melihat penampilan Hyung sebelum orang lain melihatnya

Hyung mau aku jemput?

Hoseok
Tidak,aku akan naik bus saja

Big rabbit
Baiklah,sampai jumpa di kampus

Hoseok
Iya

Setelah selesai membalas pesan, Hoseok memasukan handphonenya ke saku,ia turun ke bawah menemui orang tuanya untuk sarapan sebelum berangkat ke kampus.

Selama sarapan tidak ada obrolan yang berarti,mereka hanya membicarakan hal-hal ringan.

Setelah sarapan Tuan Min kembali ke ruang kerjanya,dia bekerja di rumah memantau perusahaannya dari rumah, cukup anak tertuanya saja yang terjun langsung ke perusahaan.

Sedari muda Tuan Min sudah membangun kerajaan bisnisnya,sekarang tuan Min sudah cukup tua dan dia memberikan bisnisnya kepada putra tertuanya,dia cukup memantau dari rumah saja.

Tbc......









Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang