3

593 35 1
                                    

Drrrrtttt.....

Drrrrtttt....

"Halo sayang,apa kau akan pulang?"

"Iya omma,aku lagi di jalan"

"Baiklah, hati-hati berkendara"

"Baik omma,sampe jumpa di rumah"

"Iya"

Tut...tut....tut....

Tuan Min menghampiri istrinya yang sedang duduk si ruang keluarga,dia mendengar semua percakapan istrinya.

"Apa dia akan pulang?"

"Iya"

"Apa kau tidak bisa membiarkannya saja?"

"Tidak"

"Sayang,kau ketakutan dengan sesuatu yang belum pasti"

"Tapi bagaimana jika ketakutanku benar-benar terjadi?"

Tuan Min membuang nafasnya berat

"Haahh,terserah kau saja"

Tuan Min kemudian meninggalkan istrinya,dia pergi ke ruang kerjanya.

Ny Min diam di ruang keluarga, menunggu seseorang yang dia rindukan.


30 menit kemudian

"Ommaaa"

Seorang pria memasuki rumah besar keluarga Min.

Ny Min menghampiri pria itu dan memeluknya.

"Sayang,omma merindukanmu, sering-seringlah pulang"

"Omma, pekerjaanku banyak,aku tidak bisa setiap hari pulang "

"Baiklah, omma tidak bisa memaksamu...ayo masuk,omma sudah masak makanan kesukaanmu "

Ny Min menggandeng tangan putranya,melangkah menuju ruang makan.

Tuan Min baru saja keluar dari ruang kerjanya.

"Yoon,kau sudah sampai?'

Yoongi menoleh dan menghampiri dan memeluk appanya.

"Appa,apa kabar?"

"Appa sangat sehat,, sering-seringlah pulang,ommamu hampir setiap hari mengeluh pada appa karna kau jarang pulang"

"Itu tugas appa untuk menenangkan omma"

Ny Min yang sedari tadi di bicarakan akhirnya tidak tahan dan menghampiri suami dan anaknya.

"Ck...aku seorang omma,dan seorang omma tidak akan pernah tidak merindukan putranya"

Ny Min menggandeng Yoongi, membawanya ke ruang makan.

"Ayo makan dulu,nanti baru kita bicara lagi"

Sekarang mereka bertiga ada di meja makan, menikmati makan siang mereka , suasananya cukup hening hingga Tuan Min memecah keheningan.

"Yoon, bagaimana keadaan kantor?"

"Semuanya baik"

"Bagaimana kabar Namjoon?"

"Dia juga baik"

Begitulah pembicaraan antara anak dan ayah itu,,,hanya bertanya seperlunya dan menjawab seperlunya.
Yoongi dan sang ayah 11 12,,kepribadian mereka sangat mirip.

Suasana kembali hening,sang omma menahan diri untuk tidak berbicara,dia tkut saat dia mulai berbicara, suasana akan menjadi tidak baik seperti sebelum-sebelumnya.


30 menit berlalu.
Mereka selesai makan siang.

Yoongi bangkit dari kursinya.

"Omma,aku akan langsung pulang"

"Yoon,kamu baru saja sampai kau sudah mau pulang?" Tanya sang appa.

"Appa,aku tidak bisa memberikan semua urusan kantor pada Namjoon sehatian"

"Sayang,apa kau tidak bisa menunggu hingga adikmu pulang,dia pasti senang bertemu denganmu" minta sang omma.

"Omma tau sendiri kenap aku tidak tinggal di sini,apa omma mau ketakutan omma selama ini menjadi kenyataan?!" Yoongi menaikkan sedikit suaranya.

Ny Min menunduk,dia tidak berani menatap putranya .

"Yoon,turunkan suaramu,dia ommamu !" Bentak Tuan Min.

"Ck,aku pulang saja"

Yoongi melangkah pergi meninggalkan ommanya yang menangis di dekapan suaminya.

Beginilah suasana yang sering terjadi saat Ny Min mulai bersuara.

Hampir selalu berakhir dengan ketegangan.

Tbc.....

Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang