12

481 29 2
                                    

12:30 wks

Waktu berputar dengan sangat cepat hingga tidak terasa sudah siang.

"Sebaiknya kau pulang,omma pasti merindukanmu"

"Bagaimana dengan Hyung,apa Hyung tidak merindukanku?"

Yoongi tidak menjawab pertanyaan Hoseok,dia bangun dari sofa dan berjalan menuju jendela besar di sisi ruangan kerjanya.

"Hm baiklah,aku akan pulang"
Hoseok membereskan barang-barangnya,,,tidak lupa membawa baju kotornya yang kemarin dia pakai (sekarang Hoseok pake bajunya Yoongi).

Hoseok menghampiri Hyungnya
Dia berdiri di sebelah Yoongi,, menatap keluar jendela,melihat gedung-gedung pencakar langit.

Hoseok memutar badannya hingga menghadap Yoongi,,, Yoongi masih tetap pada posisinya menghadap jendela.

"Hyung,,,aku akan pulang,,aku tidak tau kapan kita bisa bertemu lagi,,,jadi ...... Bolehkah aku memelukmu sebelum aku pulang?"

Hoseok menunggu respon dari Yoongi,,tapi Yoongi hanya diam.

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit

5 menit

Tidak ada respon sama sekali.

Hoseok berjalan menuju sofa,mengambil tasnya dan langsung berjalan ke arah pintu,, namun langkahnya terhenti saat Yoongi memanggil.

Hoseok hanya berhenti tapi tidak menoleh,, hingga terdengar langkah kaki mendekat

Yoongi memegang bahu Hoseok dan membalik tubuh sang adik lalu memeluknya erat.

Hoseok tentu saja senang,dia membalas pelukan Hyungnya.

"Aku tidak akan memaksa Hyung untuk pulang lagi,,aku tidak akan menganggu Hyung lagi,,aku janji"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak akan memaksa Hyung untuk pulang lagi,,aku tidak akan menganggu Hyung lagi,,aku janji"

Yoongi melepas pelukannya.

"Baiklah Hyung,,aku akan pulang.,jaga kesehatanmu"

Hoseok berjalan menuju pintu.
Membuka pintu itu.
Hoseok berhenti dan berucap.

"Apa yang aku katakan semalam adalah kesungguhan Hyung"
Hoseok menoleh, melihat Hyung nya yg terlihat terkejut lalu memberikan senyuman manisnya dan melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan itu.

Yoongi tidak mampu berkata-kata.
Dia kembali berdiri di depan jendela besar itu.
Dia bingung dengan sikap sang adik.
Bagaimana bisa Hoseok mencintai Hyungnya sendiri.








Di dalam sebuah taksi.

'aku benar-benar mencintaimu Hyung...aku sudah lama ingat semuanya ' batinnya.

1 jam kemudian Hoseok sampai di rumah kediaman keluarga Min.

Hoseok di sambut oleh sang omma.

"Sayang...."
Ny Min memeluk putranya.
"Omma sangat merindukanmu,,,apa Hyungmu memperlakukanmu dengan baik?"

"Tentu saja,, memangnya omma fikir Hyung akan berbuat apa?"

Hoseok melangkah menaiki tangga, ommanya membuntuti dari belakang.

"Siapa tau Hyung mu mengusirmu"

"Dia memang mengusirku"
Hoseok membuka pintu kamarnya dan akan menutupnya tapi di halangi oleh ommanya.

"Benarkah?,,,,iiihhhh anak itu,apa dia tidak bisa lebih lembut pada adiknya" kesal Ny Min.

"Omma,aku lelah,aku mau istirahat"

"Kau tidak bekerja?"

"Omma menyuruhku berhenti tapi sekarang omma menanyakannya,hiieess" kesalnya.

"Aaaa jadi kau sudah berhenti?,, baguslah kalau begitu,,omma ke bawah dulu ya"
Ny Min akhirnya meninggalkan kamar Hoseok.

Hoseok menutup pintu kamarnya.
"Hhaahh aku sangat lelah "

Hoseok merebahkan badannya di kasur empuknya.

Ting....

Terdengar Suara handphone Hoseok berbunyi, menandakan ada pesan masuk.

Hoseok mengecek pesannya,dia lumayan terkejut dengan siap yang mengiriminya pesan.

Hyungku
Apa kau sudah sampai di rumah?


Tbc.....

Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang