Hyung

25

06:00 wks

Hoseok sudah bangun (seperti biasanya)

Dia merasakan ada tangan kekar melingkar di pinggangnya.

Dia memindahkan tangan itu.

Walaupun badannya terasa remuk dan ada rasa nyeri di bawah sana karna di gempur semalaman, Hoseok tetap berusaha untuk beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

20 menit dia habiskan untuk mandi.
Yoongi masih tertidur dengan pulas.

Dia memakai pakaian Yoongi yang ada di lemari dan keluar meninggalkan kamar.

Yoongi bangun 40 menit setelah Hoseok keluar kamar.
Dia pergi ke kamar mandi, membersihkan diri dari sisa-sisa percintaan mereka.
Tidak lupa dia mengganti Bedcover nya.

Setelah selesai, Yoongi turun ke bawah, dia melihat Hoseok sedang sibuk di dapur.
Yoongie menghampiri Hoseok.

Yoongi memeluk Hoseok dari belakang.

"Hyung, kau membuatku terkejut"

Yoongi meletakkan dagunya di atas bahu Hoseok.
"Sedang membuat apa?"

"Hanya Gilgeori "

"Itu sudah cukup"

.
.
.

"Baiklah,, aku sudah selesai,, bisakah Hyung melepaskanku?"

"Tidak,, biarkan seperti ini dulu"
Rengeknya manja

Hoseok memutar tubuhnya dengan tangan Yoongi masih melingkar di pinggang rampingnya.

Menopang wajah Yoongi dengan ke dua tangannya.
"Kenpa Hyung jadi sangat manja hm?"

"Mulai sekarang aku akan seperti ini jika di dekatmu "
Cuupp....
Yoongi mencuri satu kecupan di bibir hati Hoseok dan memeluknya erat.
"Tinggallah di sini"

Hoseok meletakkan kepalanya di dada bidang Yoongi
"Hyung, aku masih kuliah, jaraknya terlalu jauh"

"Kau benar,,, rumah dan kantor juga lumayan jauh untukku jika harus tinggal di rumah"

"Hyung bisa pulang ke rumah sekalian-kali"

"Aku sering pulang"

Hoseok mengangkat wajahnya
"Benarkah?,, Kenap aku tidak pernah melihat Hyung?"

"Aku pulang saat makan siang, setelah makan aku akan kembali ke kantor"

Hoseok yang mendengarnya langsung memukuli dada Yoongi.
"Kau jahat,,, apa kau tidak tau kalau aku tersiksa karena merindukanmu?, Dan kau se enaknya menghindariku begitu?"

"Maafkan aku,,, kau tau alasanku menghindarimu,, jika kau marah sekarang,itu sudah terlambat "

"Ck menyebalkan :( "

Yoongi mengangkat tubuh Hoseok dan di dudukan di meja tempat mereka makan semalam.
Cuupp ....
"Jangan cemberut begitu,, tersenyumlah,, semua sudah berlalu"

" :) , Hyung kita harus sarapan, bukankah Hyung harus pergi?"

"Tidak jadi"
Yoongi memeluk tubuh Hoseok

"Kenapa?"

"Yang ada di rumah jauh lebih menyenangkan"

"Ck, y sudah, ayo kita sarapan, aku sudah lapar"
Rengek Hoseok.

Hoseok turun dari meja
Mereka sarapan di temani obrolan-obrolan ringan.

.
.
.

Sore harinya.
Hoseok dan Yoongi sedang mengobrol di ruang TV.
Hoseok bersandar di bahu Yoongi.

"Hyung?"

"Hm?"

"Aku harus pulang,, besok pagi aku kuliah"

"Hah, aku harus menunggu 2 tahun lagi  agar kau bisa tinggal di sini"

"Setelah kuliah aku juga harus bekerja Hyung "

"Kau bisa bekerja di perusahaan Appa "

"Benar, aku bisa jadi OB di sana"

"Apa maksudmu?, Kau putra kelurga Min, aku tidak akan membiarkanmu menjdi OB"

"Aku hrus memulai bekerja dari bawah Hyung, untuk mencari pengalaman"

"Tidak, ..... "

Tbc.....