Pilihan Raihana

63 7 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Sebelum baca sholawat dulu dongg

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد

🌼.....🌼

Subuh ini keluarga Raihana sedang melaksanakan sholat Subuh di mushola khusus dirumahnya. Usai melaksanakan sholat Subuh keluarga Raihana Melakukan rutinitas seperti biasa yaitu menyetor hafalan kepada kepala keluarga yaitu Abi Raihana.
Raihana kini sedang menyetor surah An-naba'.
Setelah selesai keluarga nya kumpul di ruang tamu dan bercanda kecil.
"Raihana nanti nyambung Smp atau mondok nak?!" tanya Abi, Abi Raihana bernama Lukman.

"gak tau juga bi, Raihana masih bingung" Jawab nya memikirkan

"Mondok aja dek seru tauuu!!" Potong Addriaz.

"Nanti lah adek pikirkan dulu" jawab Raihana.

Addriaz adalah abangnya Raihana ia sekarang sedang mondok di salah satu pesantren. Usia Addriaz dan Raihana tidak terpaut jauh hanya 4 Tahun saja kini Addriaz berusia 16 tahun dan Raihana 12 tahun yg akan menentukan kemana ia akan menyambung pendidikan selanjutnya.
Perkiraan waktu untuk mendaftar sekolah tidak lama sekitar 1 pekan lagi, besok Addriaz akan pulang kepesantren untuk menuntut ilmu.

"Bi... Besok Raihana ikut ya ngantar Abang kepesantren" Lukman Yg merupakan Abi Raihana itu kaget karena semenjak Abang nya pulang ia Tidak mau ikut karena Pesantren Addriaz sangat lah jauh Yg membuat Raihana malas untuk perpegian jauh. Pesantren addriaz Sangat lah di pelosok karena memang itu kemauan Addriaz sendiri.

"Tumben, biasa nya ga mau ikut?!.." balas Abi terkekeh kecil

"Heheheh....."

Siang hari pun tiba Lukman harus pergi ke madrasah untuk mengajar murid mengaji. Biasanya ia mengajar dari hari Senin sampai Kamis. Ia akan mengajar dari pukul 10 sampai 2 siang.

"Bang mondok tuh enak gak sih?!!" Tanya nya penasaran...

"Tergantung kamu nya niat apa enggak, kalo niat mah enak enak aja, kalo engga ya tersiksa rasanya" jawab Addriaz

Tak terasa Adzan Dzuhur berkumandang

"Yaudah sholat dulu, udah adzan tuh!" Ajak Addriaz

"Iyaa" balas nya

Kini Raihana sedang membaca buku kesukaan nya yaitu tentang "mari Bersyukur"
Setiap hari Raihana membaca buku itu.

"Raihana, Addriaz"

Seorang paruh baya memanggil mereka berdua bukan lain umi nya yaitu Ghina

"Iya mi" balas kedua nya kompak

Begitu banyak makanan yg tersedia di meja makan. Ya sekarang waktunya makan siang.
"Udah sholat?!.." Tanya nya memastikan karena Ghina tidak mau anak nya meninggal kan kewajiban nya sebagai umat Islam.

"Udah, Addriaz Sama Raihana baru juga selesai" ujar Addriaz

Alhamdulillah Yaudah makan dulu nanti kalo udah makan antarin abi makanan ya, kasian Abi kamu.

 Darusallam Al Mubarok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang