بسم الله الرحمن الرحيم
Sebelum baca sholawat duluاللهمّ صلّي على سيدنا محمد
..
Selamat membaca
Suara ketukan pintu terdengar dari ambang pintu kamar Raihana.
"Iya,bentar".
Ternyata ustazah Bella,yang sedang membawa beberapa Buku.
"Raihana, ustadzah boleh minta tolong, bagiin buku ke anak anak ya"
"Na'am ustadzah" jawab nya.
Usai Membagikan buku ke anak anak, Raihana ingin pergi ke Kelas untuk melihat anak anak yg sedang piket siang itu.
Ketika hendak melangkah kakinya, Luna memanggil Raihana.
"Na mau kemana, ikut!" Ucap nya sembari berlari menghampiri Raihana.
"Mau ngecek anak anak dikelas lun"
"Eh na, bisa temani aku ga sore ini, mau keluar beli sesuatu?!"
"Kalo dapat izin, aku mau aja"
"Emmm iya deh"
Luna dan Raihana akhirnya pergi ke Kelas mengecek Anak anak yang sedang melaksanakan piket, sesampainya dikelas ia melihat keberadaan Gus Fawwaz yang sedang berbicara dengan salah satu anak disana.
Ketika Gus Fawwaz hendak pergi, ia melihat Raihana lalu menghampiri nya.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" Jawabnya serempak.
"Raihana nanti setelah ini, Saya minta waktu nya sebentar ada yang ingin saya bicarakan, oh iya ke ruangan Gus Husain ya". Usai mengucapkan itu Gus Fawwaz meninggal mereka berdua.
"Iya Gus."
Dengan penuh ledek Luna berkata "ehmmm ada apaan tuh?"
"Apa sih, palingan bicarain anak TPA!" Jawab nya kesal.
"Yaudah aku ke sana dulu, kamu langsung Balik kekamar aja!"
"Iya Bukk".
Raihana berjalan menuju ruangan Yang dimaksud oleh Gus Fawwaz, yaitu ruangannya Gus Husain.
"Assalamu'alaikum permisi..." Ucap nya dari ambang pintu.
"Wa'alaikumussalam masuk aja,"
Entah apa yang dirasakan oleh Raihana, Jantung nya tak henti berdetak kencang. Dengan memberanikan diri Raihana membuka suara.
*Afwan, Gus manggil saya ada apa ya, apa saya ada salah?"
"Tidak kamu tidak salah, Saya hanya ingin memberi tahu, Nanti ada anak teman Abah saya, yang ingin les privat, Abah saya mengamanatkan nya kepada kamu, abah saya mau kamu jadi guru nya, apa kamu bersedia?"
"Les privat, berarti dia sendiri, insyaallah saya bersedia"
"Jika kamu bersedia, les nya di mulai besok malam, sekitar pukul 7 malam sampai 8.30, dari Selasa sampai Sabtu.?" Jelas nya.
"Baik gus"
11.45
Para santri sudah bersiap untuk pergi ke masjid melaksanakan sholat Dzuhur, Tidak dengan Raihana, ia sholat Dzuhur dikamar.
"Raihana ayo buruan kita kemasjid, nanti tempat perempuan penuh" ujar Luna.
"Aku sholat dikamar aja kaya nya, kepala aku agak pusing nih" ucap Raihana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darusallam Al Mubarok
Fiksi RemajaSeorang anak bungsu dari pemilik pesantren ternama, dia -habsyi Luthfi Al Mulftazzam. Pemuda dengan tinggi badan 177cm. Setelah lulus dari pondok di Sumatra Habsyi memutuskan untuk mengabdi kembali di pondok Abahnya. Habsyi mempunyai panggilan unik...