بسم الله الرحمن الرحيم
Sholawat dulu dongg.
اللهمّ صلّي على سيدنا محمد
..
Selamat membaca
Sore ini di depan ndalem beberapa mobil terparkir yang menandakan Banyak tamu Yang datang. Raihana yang kebetulan lewat ingin pergi ke aula itu dibuat bertanya tanya oleh benaknya.
Dengan penasaran ia berkata "itu kenapa banyak mobil yg terpakir dirumahnya kyai muzar ya" tanya nya sendiri sembari mengkerut kan alisnya.
Raihana tidak Memperdulikan pikiran kepo nya itu, ia lanjut berjalan kearah aula untuk mengajar Anak TPA.
Dari pintu aula terdengar suara tangis anak kecil dan di iringi dengan suara adu mulut anak anak. Raihana yang mendengar itu langsung berlari cepat menuju sumber suara.
"Eh pada kenapa ini?!" Tanya nya dari ambang pintu yg akan ke dalam aula itu.
"Itu Kak, Radja ngejek Villa" ujar salah satu anak yang menyaksikan.
Ternyata Radja bikin ulah lagi, kali ini ia menangisi teman nya sendiri.
"Radja kenapa kamu ngejek teman sendiri, kan Kakak bilang tidak boleh bullying" ujar Raihana memberi Nasehat.
"Udah nanti Radja belum boleh pulang, nanti Radja pergi menemui kak Husain ya" ujar Raihana.
Karena setiap ada anak yg bermasalah selalu menemui Gus Husain untuk diberikan nasehat.
Usai mengaji kini Raihana memegang tangan Radja untuk dibawa ke Gus Husain, kebetulan Gus Husain sedang lewat di depan aula tersebut.
"Maaf Gus ini Radja buat ulah lagi!"
Gus Husain hanya melihat ke arah Radja dan tersenyum
"Radja kan kakak udah bilang tidak boleh membully teman karena itu tidak baik"
Dengan menundukkan kepalanya ia berucap
"Maaf kak, tadi Radja ga sengaja ke injak tangan Villa pas lari lari" ujar nya."Yaudah, udah minta maaf kan sama teman
Nya" tanya Gus Husain."Udah kok"
"Raihana sekarang bawa dia pulang saya masih ada urusan" ujar nya lalu pergi.
Raihana pun membawa Radja kembali ke aula untuk menunggu kedua orang tua nya.
"Radja ini udah lewat jam pulang mama kamu jemput?" Tanya Raihana yg sedang menunggu orang tua Radja itu."Itu mama kak, Yaudah Radja pulang dulu ya assalamu'alaikum" ucap nya menyeringai lalu pergi berlari kearah depan gerbang.
"Wa'alaikumussalam hati hati ya, jangan lari lari Radja!" Ucap Raihana yang melihat Radja berlari.
Raihana kembali kekamar untuk beristirahat sejenak. Tiba tiba ponsel nya berbunyi "Ting".
Ternyata beberapa pesan masuk, yg tidak Raihana sadari.
"Eh-"
"Assalamu'alaikum saya Gus Fawwaz, saya dapat no antum dari kakak saya, jika tidak keberatan Save no saya"
Salah satu pesan dari no yg tidak dikenal oleh Raihana.
"Wa'alaikumussalam insyaallah akan Saya save" dengan singkat Raihana membalas pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darusallam Al Mubarok
Teen FictionSeorang anak bungsu dari pemilik pesantren ternama, dia -habsyi Luthfi Al Mulftazzam. Pemuda dengan tinggi badan 177cm. Setelah lulus dari pondok di Sumatra Habsyi memutuskan untuk mengabdi kembali di pondok Abahnya. Habsyi mempunyai panggilan unik...