بسم الله الرحمن الرحيم
Sebelum baca sholawat duluاللهمّ صلّي على سيدنا محمد
.
.
Selamat membaca
Setelah berbelanja mereka Pun pulang kerumah. "Assalamu'alaikum" ucap ibu dan anak itu.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seorang laki laki remaja bukan lain adalah Addriaz.
Ghina memasukkan Beberapa Sayur kedalam kulkas, sedang kan Raihana Mencuci sayur yang akan Dirinya masak.
"Astaghfirullah Umi lupa nak.." ucap nya menempel Tangan di kening."Lupa kenapa mi?" Raihana menoleh.
"Umi lupa beli stok minuman nak" jawabnya menghembuskan nafas Kasar.
"Yaudah mi Biar Raihana sama Abang aja beli nya" Tawar Raihana dan di balas anggukan oleh Ghina.
Addriaz sibuk membaca Kitab nya dirinya
Berhenti tatkala sang adik mengajak nya
Pergi. "Bang Umi tadi lupa beli Minuman"
Ucapnya tanpa melihat bahwa Addriaz sedang sibuk.Addriaz menghembus Nafas kasar. "Yaudah pergi sana Abang lagi sibuk"
Raihana menyipitkan kedua matanya lalu melirik Kitab tersebut. "Hem... Bentar aja kok ayo lah plissss" Raihana merayu Rayu Addriaz agar mau menemani nya pergi.
Addriaz adalah orang yang tidak suka di usik ketenangan nya sehingga Ia risih Akan Raihana yang mengganggu nya.
"Yaudah ayok" ucap nya dengan nada malas.Di perjalanan Addriaz Tidak tahu akan kemana. "Emang mau kemana dek?" Ucap nya yang terdengar kurang jelas akibat angin tetapi masih bisa di mengerti oleh Raihana.
"Ke Alfamart aja bang, pasar jauh" balas nya tatkalah Nyaring agar di dengar Addriaz.
Setelah sampai di depan Alfamart Addriaz memarkir motor nya dan menunggu Raihana di Depan Alfamart. dia hanya duduk berdiam di atas motor, pandangan nya Teralihkan Tatkala melihat Wanita berbaju army Dan Hijab yang senada yang memasuki Alfamart tersebut.
"Astaghfirullah" Ucap nya sembari menghembuskan nafas kasar lalu mengalihkan pandangan.
Raihana Yang bingung Memilih minuman Tersebut hanya Mondar mandir Tanpa Mengambil keranjang, Karena ia cukup lama memilih salah satu karyawan menghampiri Raihana. "Ada yang bisa saya bantu kak" ucap Perempuan berseragam Toko Dan berhijab hitam.
"E-eh iya kak saya mau milih minuman aja kok" jawab nya malu karena ia Membuat Karyawan tersebut Menawarkan untuk membantu dirinya.
Setelah Memilih Raihana pun pergi kekasir
Dan membayar nya. Ia berjalan keluar lalu membuka pintu kaca dan menghampiri Addriaz yang sudah lama menunggu nya."Lama banget dek? Beli minum apa Konser?" Ucap Addriaz yang depresi karena menunggu Terlalu lama.
"Maaf bang nama nya juga milih" ucap nya lalu Menaiki motor. Addriaz Melihat kantong kresek 2 Kantong sedang Menghela nafas Berat. "Ini aja belanjaan nya?"ucap nya membuat Raihana Bingung.
"Iya itu aja Abang mau sesuatu?" Tanya nya.
Addriaz hanya menggeleng. "Gak"
Addriaz pun Menyalakan Mesin motor nya lalu Memacu kendaraan dua itu kerumahnya. Di perjalanan hanya sama sekali tak ada percakapan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Raihana Yang memasuki dapur. Lalu meletakkan Kantong kresek dan Mengeluarkan Minuman yang sudah ia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darusallam Al Mubarok
Fiksi RemajaSeorang anak bungsu dari pemilik pesantren ternama, dia -habsyi Luthfi Al Mulftazzam. Pemuda dengan tinggi badan 177cm. Setelah lulus dari pondok di Sumatra Habsyi memutuskan untuk mengabdi kembali di pondok Abahnya. Habsyi mempunyai panggilan unik...