21

126 7 0
                                    

Happy Reading!!!
.

.

.

***

Aletta baru saja selesai bersiap untuk berangkat ke Sekolah. Seperti biasa, pagi ini Aletta berangkat Sekolah bersama Arkan, dan sepertinya pagi ini Aletta bersiap terlalu cepat.

Aletta melirik jam yang masih menunjukkan pukul 06.15. Aletta memutuskan untuk kembali mengulang materi yang akan di ujiankan hari ini, setidaknya daripada ia diam saja dan mengantuk, ia bisa memaksimalkan ilmunya pagi ini.

Hari ini adalah hari terakhir ujian, namun meski begitu Aletta tetap ingin melakukan yang terbaik hingga akhir.

Baru saja Aletta membuka laci meja untuk mengambil pensil cadangan, sebuah lembar foto tiba-tiba menarik perhatian Aletta. Aletta mengambil foto yang terhimpit buku tebal itu.

Aletta memandangi foto itu lama, dimana terlihat seorang anak kecil dan wanita dewasa.

Ya, foto itu adalah foto ketika Aletta masih kecil, dimana keluarganya masih sangat utuh dan harmonis, foto yang mampu memperlihatkan betapa beruntungnya ia saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya, foto itu adalah foto ketika Aletta masih kecil, dimana keluarganya masih sangat utuh dan harmonis, foto yang mampu memperlihatkan betapa beruntungnya ia saat itu.

Aletta tidak begitu ingat, tetapi Aletta tahu itu adalah foto yang di ambil ketika hari ulang tahunnya, dimana orangtuanya mengajaknya jalan-jalan ke museum aquarium yang ada di kota itu waktu itu.

Aletta tersenyum kecil.

"Aletta kangen mama," ujar Aletta pelan.

DRRTTTTT

Ponsel Aletta bergetar, dengan segera Aletta mengambilnya.

"Halo paman, ada apa?"

***

Arkan memandangi Aletta dari spion motornya. Aletta tampak lebih banyak diam hari ini, tadi pagi Aletta tidak membalas sapaannya bahkan hingga pulang pun gadis itu tidak banyak bicara.

"Arkan," panggil Aletta pelan.

"Iya Al, kenapa?"

"Hari ini mau jalan-jalan?"

Arkan sontak memencet rem mendadak begitu mendengar pertanyaan Aletta. Arkan membuka kaca helmnya dan menoleh pada Aletta.

"Jalan-jalan?" tanya Arkan mengulang, memastikan ia tidak salah dengar.

ALETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang