Di saat yang bersamaan di Biantara High School Taska tidak henti-hentinya mengamati sekitar, seolah ia merasa terganggu.
"Udah deh Taska, gua capek liat lo mondar-mandir mulu," Kata Julian jengah.
Taska berdecak kesal, "Nanti kalo orang yang ngamatin kita punya rencana jahat gimana?" Tanya Taska pura-pura menakuti.
"Kebanyakan nonton film," Ujar Ender menghela napas.
"Mending ke kantin aja, udah siang nih" Ucap Shania.
"Ayuk deh, gua udah laper banget."
"Gua gak ikut dulu ya," Sahut Raya.
"Loh, kenapa Ray?" Tanya Ender.
"Em, gua ada urusan sama—" Raya menatap ke arah Altas meminta pertolongan.
Mengerti dengan tatapan Raya, Altas langsung menyahuti, "Sama gua."
"Iya sama Altas, hehe."
Mereka menatap curiga keduanya, "Sejak kapan kalian sedeket itu sampe ada urusan berdua?" Ujar Dita.
"Ada lah pokoknya," Ucap Raya
"Byeee." Raya melenggang pergi sambil menggandeng Altas.
"Suka kali ya dia sama Altas?" Sahut Bora, melihat kepergian keduanya.
"Kayaknya Altas sih yang suka," Kata Ender, yang lain menatap Ender meminta penjelasan.
"Waktu itu abis kejadian kunci loker, gua balik ke kelas buat taro buku di loker, eh di dalem ada Altas yang lagi liatin Raya"
Mereka senyam-senyum mendengar penjelasan Ender.
"Aih, fix ini mah," Ejek Jimmy.
"Udah-udah, ayo ke kantin keburu rame kayak kemarin," Sahut Bora menyudahi obrolan mereka.
Mereka melangkah berjalan ke arah kantin, Julian merasa ada yang kurang, menengok ke belakang, ada Taska yang sedang melamun.
"Taska? Woi."
Taska langsung tersadar dari lamunanya, "Apa sih,"
"Pada udah jalan ke kantin—lu bengong, kenapa?" Tanya Julian.
Taska tertawa canggung, "Gak papa, cuma kepikiran yang tadi aja,"
"Ck, kirain kenapa. Ayok." Julian menarik Taska, agar ia bergerak.
Taska menarik kembali tangannya, "Emang lo gak penasaran Raya sama Altas ngapain?"
Julian berfikir sebentar, "Yaa, penasaran sih."
"Tuh kan, kita ikutin aja gimana?" Usul Taska.
"Ah, ngapain, gua gak penasaran sampe segitunya yaa," Ujar Julian.
"Kalo mereka kenapa-napa gimana? Atau mereka ngelakuin sesuatu yang—"
"Bilang aja kalo lo penasaran kan mereka ngapain, pake hasut-hasut gue lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Unggulan
Teen FictionRaya pikir ia hanya manusia tidak berguna yang hanya hidup untuk memenuhi populasi manusia, tapi apa ini? Sejak kapan manusia mempunyai kekuatan diluar nalar seperti ini? Apa memang dari awal manusia mempunyai kekuatan semacam ini. Program Kelas Ung...